Perbedaan dan Contoh Kerja Sama Bilateral dan Multilateral Antarnegara

By Grace Eirin, Rabu, 20 April 2022 | 13:00 WIB
Penjelasan mengenai perbedaan kerja sama bilateral dan multilateral. (pch.vector/freepik)

Bobo.id - Dalam membangun hubungannya, setiap negara saling melakukan kerja sama yang disebut kerja sama internasional. 

Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai suatu tujuan dengan melakukan kerja sama bersama negara lain. 

Negara-negara di seluruh dunia melakukan kerja sama internasional melalui beberapa bentuk yaitu kerja sama bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral.

Kerja sama antarnegara atau internasional dilakukan dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat dan kepentingan lain sesuai dengan pedoman politik luar negeri masing-masing negara. 

Nah, kali ini kita akan membahas dua jenis kerja sama internasional untuk dicari perbedaannya, yaitu kerja sama bilateral dan kerja sama multilateral. 

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mencari tahu perbedaannya!

Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara untuk mencapai sesuatu. Kerja sama ini bersifat timbal balik, atau harus menguntungkan dua belah pihak. 

Kerja sama bilateral dapat terjadi di segala bidang, seperti hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

Baca Juga: Sama-Sama Sumber Energi Ramah Lingkungan, Apa Perbedaan Bioetanol, Biogas, dan Biofuel?

Berikut ini beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia dengan negara lain. 

- Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA). 

- Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan Peningkatan Neraca Perdagangan.

- Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.

Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara yang tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

Biasanya, kerja sama multirateral diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia tanpa memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara.

Berikut ini beberapa contoh kerja sama multirateral yang dilakukan Indonesia dengan negara lain.

- Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.

Baca Juga: 3 Tradisi Puasa Ramadan di Arab Saudi, Ada yang Mirip Seperti di Indonesia

- Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).

- Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).

- Organisasi pangan dan pertanian (Food and Agricultural Organization atau FAO).

Manfaat Kerja Sama Internasional

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kerja sama antarnegara bertujuan untuk memberikan kemakmuran terhadap seluruh rakyat dari negara-negara yang bekerja sama. 

Nah, berikut ini bukti dan manfaat adanya kerja sama antarnegara yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

- Disetujuinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948)

- Disetujuinya Deklarasi Hak Asasi Anak (1959)

- Disetujuinya Perjanjian Internasional mengenai hak ekonomi, sosial, dan kebudayaan (1966)

- Disetujuinya Perjanjian International tentang Hak-hak Sipildan Politik (1966)

- Disetujui Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (1979)

- Disetujuinya Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukum yang tidak Manusiawi atau Merendahkan Derajat (1984)

Kuis!

Sebutkan contoh kerja sama internasional yang terjadi antara Indonesia dan Jerman.

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.