Manfaat Kerja Sama Internasional bagi Indonesia, dari Kesehatan hingga Hak Asasi Manusia

Bobo.id - Kerja sama internasional adalah kerja sama yang dilakukan oleh antarnegara.

Tujuannya untuk kemakmuran rakyat dan kepentingan lain sesuai dengan pedoman politik luar negeri masing-masing negara. 

Indonesia juga termasuk negara yang melakukan kerja sama internasional. Apa kerja sama internasional yang bermanfaat bagi Indonesia? 

Yuk, kita cari tahu! Mulai dari bidang kesehatan hingga hak asasi manusia. 

1. Kerja Sama Internasional Bidang Kesehatan

Memerangi HIV/AIDS lewat program bersama PBB mengenai HIV/AIDS (UNAIDS). Tujuannya adalah untuk mencegah penularan, memberikan perawatan dan bantuan, menurunkan kerentanan individu dan masyarakat, serta mengurangi dampak dari epidemik HIV/AIDS.

Bidang prioritasnya adalah pemuda, penduduk yang sangat rentan, pencegahan penularan dari ibu ke anak, perawatan AIDS, dan pengembangan vaksin.

2. Kerja Sama Internasional Pengurangan Kemiskinan

Melalui proklamasi Majelis Umum PBB, tahun 1997 – 2006 sebagai Dasawarsa Internasional untuk penghapusan kemiskinan.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional Beserta Contohnya, Mulai dari Bilateral sampai Multilateral

Baca Juga: Diatur dalam Konvensi Hak-Hak Anak, Ketahui 4 Golongan Hak yang Harus Didapatkan oleh Anak-Anak

3. Kerja Sama Internasional Bantuan untuk Anak-anak

Dibentuknya dana anak-anak PBB (UNICEF) pada tahun 1946 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan pada hak-hak anak.

Usaha yang dilakukan dengan memberikan kepada mereka perawatan kesehatan, gizi, pendidikan, air bersih, dan sanitasi.

4. Kerja Sama Internasional di Bidang Obat Terlarang

Disetujuinya konvensi PBB menentang perdagangan gelap narkotika dan bahan-bahan psikotropika (1988).

5. Kerja Sama Internasional Perlindungan Lingkungan Laut

Disetujuinya Konvensi mengenai pencegahan polusi laut karena pembuangan limbah dan bahan-bahan lainnya.

6. Kerja Sama Internasional Hak-hak Asasi Manusia

• Disetujuinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948)
• Disetujuinya Deklarasi Hak Asasi Anak (1959)
• Disetujuinya Perjanjian Internasional mengenai hak ekonomi, sosial, dan kebudayaan (1966)
• Disetujuinya Perjanjian International tentang Hak-hak Sipil
  dan Politik (1966)
• Disetujui Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (1979)
• Disetujuinya Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukum yang tidak Manusiawi atau Merendahkan Derajat (1984)

Baca Juga: Pengertian Negara dan Unsur-Unsur dari Negara, Beserta Fungsinya

Baca Juga: Tentara Berhelm Biru Ini Berasal dari Berbagai Bangsa di Dunia

7. Kerja Sama Internasional Bidang Perdamaian dan Keamanan Internasional

• Membantu menyelesaikan sengketa antara Indonesia dengan Belanda lewat pembentukan Komisi Tiga Negara maupun Komisi PBB untuk Indonesia (UNCI)
• Dibentuknya Organisasi Pengawasan Perdamaian PBB 1948 di Timur Tengah
• Dibentuknya Kelompok Pengamat Militer PBB di India dan Pakistan (UNMOGIP) 1949
• Dibentuknya Misi Perserikatan Transisional PBB di Timor-Timur
  (UNTAET)

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Bidang Ekonomi di ASEAN

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Bidang Politik dan Keamanan ASEAN

(Sumber: Wahana Belajar Pendidikan Kewarganegaraan 6: untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidiyah Kelas VI/penyusun,Halili, Dwi Sunu Prioko)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

PROMOTED CONTENT