Lebih Sering Digunakan selama Ramadan, Bagaimana Cara Cuci Sajadah Agar Tak Rusak?

By Amirul Nisa, Rabu, 20 April 2022 | 16:15 WIB
Cara mencuci sajadah agar tidak rusak. (piqsels)

Bobo.id - Selama bulan Ramadan, sajadah jadi benda yang cukup sering digunakan.

Bahkan sajadah juga sering dibawa berpergian ke berbagai masjid hingga bisa mudah kotor.

Sajadah biasanya memiliki tekstur lembut yang bisa membuat banyak debu mudah menempel.

Debu yang menempel pada sajadah ini bisa berbahaya untuk saluran pernapasan, terlebih bagi teman-teman yang meiliki alegri.

Jadi penting untuk menjaga kebersihan sajadah dengan mencucinya secara rutin.

Namun, karena sajadah memiliki beragam bentuk dan bahan yang berbeda-beda, sebaiknya jangan cuci sajadah secara sembarangan.

Teknik pencucian yang salah bisa menyebabkan bordir atau bagian lembut sajadah menjadi rusak dan tidak nyaman digunakan.

Meski begitu, teman-teman tidak harus selalu menggunakan tenaga profesional untuk pencucian sajadah.

Berikut beberapa cara mudah yang bisa teman-teman ikuti untuk mencuci sajadah sendiri di rumah.

Baca Juga: Hanya dengan 2 Bahan Ini, Mencuci Handuk Kotor dan Berbau Bisa Diatasi dengan Mudah

Cara Mencuci Sajadah

1. Perhatikan Lebel

Hal pertama yang harus teman-teman perhatikan sebelum memulai mencuci sajadah adalah melihat label yang terpasang.

Pada label sajadah biasanya akan tertulis bahan serta cara perawatan yang benar.

Jadi teman-teman bisa mengikuti perawatan pada label yang tertera.

Jika tidak ada label yang terpasang teman-teman bisa mengikuti cara berikut untuk mencuci sajadah.

2. Lakukan Uji Pembersihan

Sebelum mulai mencuci, ada baiknya teman-teman melakukan uji pembersihan.

Cek pada salah satu bagian sajadah, seperti pada bagian belakang yang terkena noda.

Baca Juga: Salah Satunya Mengurangi Bau Pakaian, Ini 5 Kegunaan Baking Soda untuk Mencuci

Cara ini dilakukan agar teman-teman bisa tahu apakah sabun cuci yang digunakan bisa merusak pewarna sajadah atau tidak.

Hal ini sangat penting, jika sajadah yang dimiliki berharaga cukup mahal dan terbuat dari bahan khusus.

3. Gunakan Air Dingin

Setelah mengetahui sajadah aman dengan sabun cuci yang akan digunakan, teman-teman bisa mulai mencuci.

Sebaiknya cuci sajadah menggunakan tangan dan air dingin.

Pertama siapkan air dingin dalam ember besar lalu campurkan sedikit sabun. Setelah itu, rendam sajadah ke dalam air, dan kucek secara perlahan pada bagian yang tekena noda.

Jika semua noda sudah hilang, rendam sajadah selama 30 menit agar semua kotoran benar-benar luruh.

4. Hindari Air Panas

Saat mencuci sajadah, sebaiknya teman-teman tidak menggunakan air panas.

Baca Juga: Banyak yang Sepelekan, Padahal Baju Baru Harus Dicuci Dulu! Ini 3 Alasannya

Walau air panas memang bisa membantu membasmi bakteri dan kuman, tapi untuk sajadah justru bisa merusak serat.

Terlebih bila sajadah tidak memiliki label perawatan.

5. Bilas dan Jemur

Setelah selesai direndam, angkat sajadah dan bilas menggunakan air dingin.

Gulung sajadah dengan lembut untuk mengeluarkan semua air.

Pastikan jangan perasa terlalu keras karena akan merusak bahan dari sajadah.

Ulangi menggulung sajadah beberapa kali hingga banyak air keluar, lalu jemur.

Nah, itu tadi cara mencuci sajadah yang benar agar tidak merusak serat dan tetap awet.

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.