- Ny. HG de Booy-Boisevain (5 surat)
- Ny. N van Kol (3 surat)
- Mr. JH Abendanon (5 surat)
- Ny. RM. Abendanon-Mandiri (49 surat)
- EC Abendanon (6 surat)
Baca Juga: Tetap Bersemangat Belajar Meski Tidak Lagi Boleh Sekolah, Ketahui Lebih Jauh Tentang Kartini, yuk!
- Sepucuk surat tidak jelas ditujukan kepada siapa dan sepucuk lagi merupakan surat gabungan kepada suami-istri Abendanon.
Buku Berisi Surat Kartini
Pada 1922, Door Duisternis tot Lich dialihbahasakan dalam bahasa Melayu oleh Empat Saudara dengan judul Habislah Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran.
Di kawasan Indonesia buku tersebut diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan Armijn Pane sebagai penerjemah surat-suratnya.
Selain diterjemahkan oleh Armijn Pane, Kumpulan surat RA Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno.
Versi terjemahan Sulastin Sutrino diterbitkan dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya.