2. Faktor Geologi
Geologi merupakan ilmu yang mencakup komposisi, struktur, dan sejarah Bumi, serta berhubungan dengan tanah.
Adapun faktor geologi yang dapat menyebabkan erosi tanah antara lain kemiringan lahan, panjangnya lahan, tipe batuan, tipe sedimen, maupun permeabilitas lahan.
3. Faktor Biologis
Contoh faktor biologis yaitu vegetasi, kondisi tanah, serta makhluk hidup yang tinggal di suatu area, yang memberikan pengaruh pada terjadinya erosi tanah.
Dampak Erosi Tanah
Erosi tanah juga menimbulkan dampak positif maupun negatif, teman-teman. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ada Sumber Air Bawah Tanah di Planet Kerdil Ceres
1. Dampak Erosi di Tempat Terjadinya (on-site):
- Kehilangan unsur hara dan kerusakan struktur tanah.
- Tanah menjadi tandus.
- Menurunnya kesuburan tanah atau bahkan menjadi tidak dapat. dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
- Kerusakan bangunan.
- Penurunan hasil pertanian yang berpengaruh pada pendapatan petani.
- Peningkatan penggunaan pupuk.
- Penurunan kemampuan tanah dalam menyerap air yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir.
2. Dampak Erosi di Luar Tempat Kejadian (off-site):
- Pelumpuran dan pendangkalan waduk, sungai, saluran, dan badan air lainnya.
- Tertimbunnya lahan pertanian, jalan, dan bangunan lainnya.
- Hilangnya mata air dan memburuknya kualitas air.
- Kerusakan ekosistem perairan.
- Meningkatnya frekuensi dan besarnya banjir.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, faktor penyebab, dan dampak terjadinya erosi tanah.
Kuis! |