Tapi dari mana asal usul kegiatan halalbihalal ini?
Asal Usul Halalbihalal
Kegiatan halalbihalal disebut pertama kali dilakukan oleh KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa.
Saat itu, Pangeran Sambernyawa menyelenggarakan pertemuan antar Raja dan para punggawan serta prajurit secara serentak di balai istana.
Pertemuan itu pun dilakukan tepat setelah perayaan Idulfitri.
Bahkan pada acara itu juga dilakukan sungkem kepada sang raja.
Para punggawan dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem pada sang raja dan juga permaisuri.
Baca Juga: Berbagi Uang hingga Hadiah, Ini Bergam Tradisi Prayaan Lebaran di Arab Saudi
Dalam budaya Jawa, halalbihalal atau sungkem dilakukan oleh anak muda kepada orang yang lebih tua.
Kegiatan sungkem ini menjadi bentuk bakti dan wujud perbuatan yang terpuji.
Saat sungkem dilakukan, anak muda yang melakukan sungkem akan menyampaikan permohonan maaf yang sekaligus menunjukan rasa hormat.
Dari sumber berbeda, tradisi halalbihalal mulai dilakukan pada masa revolusi kemerdekaan, tepatnya di saat Belanda kembali datang ke Indonesia.