Bobo.id - Pada pertunjukan tari tradisional, dibutuhkan pola lantai untuk menciptakan kekompakkan dan keindahan tarian.
Pada materi kelas 5 SD Tema 9, teman-teman akan belajar tentang pola lantai tarian tradisional.
Salah satu tarian tradisional yang terkenal dan banyak memukau warga lokal maupun mancanegara adalah Tari Kecak.
Jika teman-teman pernah berkunjung ke Bali, tentu teman-teman sudah tidak asing dengan tarian ini.
Walaupun tanpa musik, tari ini terlihat sangat padu dan indah. Ini karena adanya pola lantai yang ditrapkan dalam Tari Kecak
Tari Kecak, Bali
Tari Kecak adalah tarian daerah yang berasal dari Bali. Tari ini menggambarkan tentang kisah pewayangan, yakni cerita Ramayana.
Tari Kecak dimainkan oleh 50-70 orang penari yang semuanya adalah laki-laki.
Laki-laki itu berpenampilan telanjang dada dan bagian bawahnya ditutupi dengan kain kotak-kotak berwarna hitam-putih.
Baca Juga: Tari Kecak Diperagakan oleh Puluhan Penari, Apa Maknanya?
Pertunjukan Tari Kecak di Bali ini selalu berhasil membuat penonton terpukau.
Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman bernama Walter Spies pada tahun 1930-an.