Bobo.id - Ketika kita merasa kepanasan karena suhu udara meningkat, atau setelah melakukan banyak aktivitas, kita berkeringat.
Manusia dalam kondisi normal tubuhnya, dapat mengeluarkan sekitar dua cangkir atau 0,5 liter keringat setiap harinya.
Manusia hampir selalu berkeringat, bahkan pada saat kita bersantai dan tidak melakukan banyak hal.
Ketika tenang, tubuh akan menyerap semua keringat sebelum mencapai permukaan kulit. Namun, ketika kita kepanasan, produksi keringat akan keluar lebih banyak.
Sebagai organ ekskresi, kulit bertugas menyalurkan keringat dari kelenjar keringat, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Nah, mengapa kita harus berkeringat setiap harinya? Yuk, cari tahu!
Proses Berkeringat
Kulit memiliki kelenjar keringat sekitar 3 sampai 4 juta. Kelenjar tersebut tersebar pada kulit tangan, kaki, wajah dan ketiak.
Kelenjar keringat ini terdapat di lapisan dermis kulit.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Urine dari Organ Ekskresi Ginjal?
Lapisan dermis merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan epidermis, yang tersusun atas otot penggerak rambut, saraf, kelenjar mintak dan juga kelenjar keringat.
Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin merupakan salah satu kelenjar keringat yang berada di permukaan kulit.