Kelenjar keringat ekrin terdapat pada kulit tangan dan kulit kaki. Dari kelenjar ekrin ini menghasilkan keringat yang encer dan tidak berbau.
Sebaliknya, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.
Biasanya terdapat pada folikel rambut, kulit kepala, dan ketiak.Kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut, serta mengendalikan suhu tubuh.
Sedangkan, peranan kelenjar keringat dalam sistem ekskresi tubuh adalah membuang racun melalui keringat.
Adapun racun yang harus dikeluarkan oleh kelenjar keringat adalah zat logam, urea, bikarbonat, bysphenol A, polychlorinated biphenyls, dan phthalate.
Selain itu, kelenjar keringat juga membantu membunuh dan membuang bakteri. Jika kita tidak berkeringat, maka kita akan menyimpan racun tersebut di dalam tubuh.
Tidak hanya racun, kulit juga mengeluarkan garam dan urea melalui keringat.
Baca Juga: Berperan Penting dalam Sistem Ekskresi Manusia, Ini Contoh Penyakit yang Bisa Menyerang Organ Hati
Kulit manusia juga berperan dalam menyeimbangkan suhu tubuh, disebut juga organ termoregulasi.
Keringat di dalam tubuh dikeluarkan salah satunya untuk membantu tubuh menurunkan suhu tubuh.
Ketika keringat keluar melalui kulit, maka akan terjadi proses penguapan, di mana suhu tubuh juga akan mengalami penguapan bersama keringat.
Dengan mengeluarkan keringat, tubuh akan tetap dingin dalam suhu yang normal, yakni sekitar 36 hingga 37 derajat Celcius.