Mengapa Tubuh Kita Perlu Berkeringat Setiap Harinya? Ini Alasannya

By Grace Eirin, Kamis, 12 Mei 2022 | 16:31 WIB
Mengapa kita harus mengeluarkan keringat setiap hari? (Keith Johnston/Unsplash)

Bobo.id - Ketika kita merasa kepanasan karena suhu udara meningkat, atau setelah melakukan banyak aktivitas, kita berkeringat.

Manusia dalam kondisi normal tubuhnya, dapat mengeluarkan sekitar dua cangkir atau 0,5 liter keringat setiap harinya.

Manusia hampir selalu berkeringat, bahkan pada saat kita bersantai dan tidak melakukan banyak hal.

Ketika tenang, tubuh akan menyerap semua keringat sebelum mencapai permukaan kulit. Namun, ketika kita kepanasan, produksi keringat akan keluar lebih banyak. 

Sebagai organ ekskresi, kulit bertugas menyalurkan keringat dari kelenjar keringat, untuk dikeluarkan dari tubuh. 

Nah, mengapa kita harus berkeringat setiap harinya? Yuk, cari tahu!

Proses Berkeringat

Kulit memiliki kelenjar keringat sekitar 3 sampai 4 juta. Kelenjar tersebut tersebar pada kulit tangan, kaki, wajah dan ketiak. 

Kelenjar keringat ini terdapat di lapisan dermis kulit. 

Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Urine dari Organ Ekskresi Ginjal?

Lapisan dermis merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan epidermis, yang tersusun atas otot penggerak rambut, saraf, kelenjar mintak dan juga kelenjar keringat.

Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin merupakan salah satu kelenjar keringat yang berada di permukaan kulit.

Kelenjar keringat ekrin terdapat pada kulit tangan dan kulit kaki. Dari kelenjar ekrin ini menghasilkan keringat yang encer dan tidak berbau.

Sebaliknya, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.

Biasanya terdapat pada folikel rambut, kulit kepala, dan ketiak.Kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut, serta mengendalikan suhu tubuh.

Sedangkan, peranan kelenjar keringat dalam sistem ekskresi tubuh adalah membuang racun melalui keringat.

Adapun racun yang harus dikeluarkan oleh kelenjar keringat adalah zat logam, urea, bikarbonat, bysphenol Apolychlorinated biphenyls, dan phthalate.

Selain itu, kelenjar keringat juga membantu membunuh dan membuang bakteri. Jika kita tidak berkeringat, maka kita akan menyimpan racun tersebut di dalam tubuh. 

Tidak hanya racun, kulit juga mengeluarkan garam dan urea melalui keringat.

Baca Juga: Berperan Penting dalam Sistem Ekskresi Manusia, Ini Contoh Penyakit yang Bisa Menyerang Organ Hati

Kulit manusia juga berperan dalam menyeimbangkan suhu tubuh, disebut juga organ termoregulasi.

Keringat di dalam tubuh dikeluarkan salah satunya untuk membantu tubuh menurunkan suhu tubuh.

Ketika keringat keluar melalui kulit, maka akan terjadi proses penguapan, di mana suhu tubuh juga akan mengalami penguapan bersama keringat. 

Dengan mengeluarkan keringat, tubuh akan tetap dingin dalam suhu yang normal, yakni sekitar 36 hingga 37 derajat Celcius.

Jumlah keringat yang dihasilkan manusia berbeda-beda, tergantung pada metabolisme tubuh, cuaca dan aktivitasnya.

Beberapa orang mungkin hanya berkeringat setengah liter selama satu jam aktivitas, sementara yang lain berkeringat hingga 3 atau 4 liter, dan keduanya masih dalam kisaran normal.

Kuis!

Apa saja racun yang harus dikeluarkan oleh kelenjar keringat?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.