Dongeng Anak: Dua Pangeran #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Jumat, 13 Mei 2022 | 19:15 WIB
Dongeng Anak: Dua Pangeran (Bobo.id/Sarah Nafisah)

Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.

Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Dua Pangeran.

Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!

----------

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki dua putra. Mereka bernama Alfred dan Bernard. Alfred bertubuh besar dan kekar. Sementara Bernard bertubuh kecil dan tampak lemah.

Pada suatu hari, kedua pangeran ini pergi berburu di hutan. Karena terlalu asyik mengejar rusa buruan, mereka akhirnya tersesat di hutan. Selama 12 hari, mereka berjalan berputar-putar di hutan dan tidak bisa menemukan jalan keluar.

Pada hari yang ke-12, mereka tiba di sebuah tempat pertemuan dari tiga jalan setapak. Maka Alfred sang pangeran sulung berkata pada adiknya,

"Adikku, aku akan memilih jalan sebelah kiri ini. Konon, jalan ini sangat menanjak dan berat. Kau akan kelelahan kalau melewati jalan ini. Kau ambillah jalan di sebelah kanan, yang lebih rata dengan pemandangan indah.”

Alfred lalu mengambil sebilah pisau dan membuat gua goresan di batang pohon maple di pinggir jalan. Ia lalu berpesan pada adiknya,

Baca Juga: Dongeng Anak: Rubah dan Kucing #MendongenguntukCerdas

"Sekarang, lihatlah! Kalau keluar getah merah dari goresan di sebelah kiri, itu tandanya aku dalam bahaya. Jadi, kau harus mencari aku. Sebaliknya, kalau keluar getah merah pada goresan di sebelah kanan, itu artinya kau yang berada dalam bahaya. Maka aku akan pergi mencarimu."

Kedua pangeran kakak beradik itu lalu berpisah. Alfred pergi melalui jalan di sebelah kiri dan ditemani Broni, anjingnya yang setia.

Ia terus berjalan sampai jauh, melalui jalan menanjak, dan akhirnya tiba di puncak gunung yang sangat tinggi.

Alfred dan Broni akhirnya tiba di tempat yang ditumbuhi sebatang pohon apel. Ia lalu duduk beristirahat di bawah pohon apel itu dan membakar api unggun untuk menghangatkan diri.

Pada saat ia sedang bersantai, tiba-tiba datanglah seorang nenek.