Mengapa Saat Tak Sengaja Masuk Mulut, Keringat Terasa Asin? #AkuBacaAkuTahu

By Fransiska Viola Gina, Senin, 16 Mei 2022 | 17:10 WIB
Alasan di balik keringat yang asin. (PIXABAY/roxanawilliams1920)

Keringat tersusun dari empat komponen yang membuatnya asin. Pertama adalah protein yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. 

Komponen kedua yakni urea. Urea adalah zat limbah yang dikeluarkan melalui keringat untuk mencegah terjadinya penumpukan. 

Komponen selanjutnya ada amonia yakni zat buangan yang diproduksi ginjal ketika menyaring nitrogen dalam urea. 

Nah, komponen yang terakhir adalah natrium. 

Natrium inilah yang disebut dengan kandungan garam yang dikeluarkan bersama keringat agar kadar natrium di tubuh tetap seimbang. 

Natrium menjadi kandungan paling banyak yang terdapat pada keringat sehingga ini yang menjadi alasan di balik rasa keringat yang asin. 

Sementara itu, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin cenderung mengandung lemak.

Baca Juga: Mengapa Kita Merinding saat Dingin dan Berkeringat saat Panas?

Ketika lemak dipecah oleh bakteri, akan ada zat buangan yang berbau. Keringat inilah menyebabkan bau badan pada seseorang.

Tingkat Keasinan Dipengaruhi oleh Makanan

Tahukah teman-teman? Ternyata tingkat keasinan keringat bisa berbeda-beda tiap orang, lo. 

Ini karena bergantung dengan sebaerapa banyak kadar garam yang perlu dibuang oleh tubuh.