Lain halnya dengan margarin. Margarin terbuat dari minyak nabati seperti minyak kanola, minyak sawit, dan minyak yang mengandung lemak tak jenuh lainnya.
Namun awalnya, di tahun 1800-an, margarin juga terbuat dari lemak hewani. Untuk sekarang, margarin yang umum beredar di pasaran adalah hasil olahan lemak nabati.
2. Kandungan
Mentega terbuat dari susu sapi yang mengandung vitamin K2.
Vitamin ini dapat memperbaiki kesehatan tulang. Selain vitamin K2, mentega dari bahan dasar yang baik ini juga juga mengandung asam lemak, asam butirat, dan Omega 3.
Meski kaya nutrisi, namun mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, sehingga konsumsinya harus dibatasi.
Sedangkan margarin, kerap kali kaya akan lemak tak jenuh.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Makanan Penutup, Ini Cara Membuat Roti Mentega yang Super Lembut
Makan lemak tak jenuh sebagai pengganti lemak jenuh dilaporkan dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan jantung.
Namun hati-hati dalam memilih margarin, karena banyak margarin yang tinggi kandungan lemak trans yang sering menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis.
3. Kegunaan
Mentega dan margarin mungkin memiliki kesamaan, tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Kegunaan mentega dan margarin pun berbeda, ya, teman-teman.