Contoh Penyakit atau Kelainan yang Terjadi pada Hidung, Materi Kelas 4 SD Tema 9

By Grace Eirin, Senin, 13 Juni 2022 | 08:00 WIB
Kelainan atau gangguan yang biasa terjadi pada hidung. (Lifestylememory/freepik)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik materi IPA kelas 4 SD, teman-teman sudah belajar mengenai alat-alat pernapasan

Salah satu jenis alat pernapasan adalah hidung. Udara yang kita hirup masuk pertama kali melalui hidung. 

Apakah teman-teman tahu apa saja contoh kelainan atau gangguan yang biasa terjadi pada hidung? Pertanyaan tersebut tercantum dalam soal UKK pelajaran IPA. 

Nah, supaya teman-teman dapat menemukan kunci jawabannya dengan mudah, mari simak penjelasan berikut ini. 

Contoh Kelainan dan Gangguan pada Hidung

1. Rhinitis

Dilansir dari Alodokter.com, rhinitis merupakan alergi muncul ketika tubuh memproduksi immunoglobulin E (IgE) atau zat pemicu alergi, sebagai respons terhadap alergen misalnya serbuk sari atau debu.

Ada dua jenis rhinitis, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Penjelasan di atas merupakan pengertian dari rhinitis alergi. 

Sedangkan rhinitis nonalergi yaitu gangguan pada hidung yang muncul akibat paparan asap rokok, aroma menyengat, perubahan cuaca, makanan pedas, penggunaan dekongestan secara berlebihan, dan gangguan hormon.

Baca Juga: Contoh Soal UKK PJOK Kelas 4 SD Semester 2, Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

2. Polip Hidung

Polip hidung merupakan jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Biasanya berbentuk seperti buah anggur dengan posisi menggantung di bagian dalam hidung.

Polip hidung dapat terjadi pada semua orang, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. 

Jika selaput lendir di saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan, maka polip hidung akan terbentuk. Namun, penyebabnya belum diketahui. 

3. Mimisan atau Hidung Berdarah

Penyebab terjadinya mimisan ternyata bisa terjadi pada bagian hidung yang berbeda, yaitu pada hidung bagian depan atau belakang. 

Epistaksis anterior adalah pendarahan yang berasal dari bagian depan hidung. Artinya mimisan ini terjadi pada hidung bagian depan. 

Epistaksis anterior bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa berhenti dengan sendirinya.

Sedangkan mimisan yang terjadi pada bagian belakang hidung disebut epistaksis posterior. 

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam yang Bisa Diperjualbelikan, Materi Kelas 4 SD Tema 9

Epistaksis posterior lebih berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter karena dapat menyebabkan perdarahan dari hidung sulit berhenti.

4. Patah Tulang Hidung

Patah tulang hidung kerap terjadi akibat pukulan atau benturan keras di hidung.

Cedera seperti patah tulang hidung ini menimbulkan nyeri, bengkak, dan pergeseran tulang hidung, sehingga berisiko menyebabkan gangguan pernapasan.

Umumnya, kelainan atau gangguan pada hidung tidak boleh diremehkan, sebab bisa mengganggu sistem pernapasan. 

----

Baca Lagi!

1. Pengertian rhinitis (Halaman 1)

2. Pengertian polip hidung (Halaman 2)

3. Pengertian mimisan atau hidung berdarah (Halaman 2-3)

4. Pengertian patah tulang hidung (Halaman 3)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.