Kualitas Udara Jakarta Dianggap Buruk, Apa Gejala dan Tanda Kualitas Udara Buruk?

By Grace Eirin, Jumat, 17 Juni 2022 | 16:15 WIB
Kualitas udara di Jakarta sering dianggap buruk karena berbagai tanda, seperti polusi udara. (Ngrh Mei/pexels)

1. Terjadi Iritasi

Iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan merupakan bentuk respons tubuh terhadap alergen di sekitar kita. 

Saat mata kita mulai gatal dan berair, hidung mengeluarkan cairan lendir, dan tiba-tiba mengalami batuk, kekebalan tubuh kita sedang aktif melawan kontaminasi udara. 

Ada banyak penyebab kontaminasi udara, misalnya seperti debu, spora dan jamur di udara, asap rokok, pestisida, desinfektan, dan parfum. 

Kontaminasi udara tersebut mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala kualitas udara yang buruk. 

2. Penyakit Pernapasan

Salah satu penyakit pada sistem pernapasan yang bisa terjadi karena dipicu kualitas udara yang buruk adalah asma. 

Baca Juga: Baru Tahu Udara di Rumah Juga Tidak Bersih, Air Purifier Bisa Jadi Pilihan untuk Bersihkan Udara

Enesta Jones, juru bicara Environmental Protection Agency Amerika Serikat berpendapat bahwa, kontaminasi udara tidak hanya berasal dari udara di luar, melainkan juga udara di dalam rumah. 

Oleh karena itu, lingkungan di dalam rumah juga harus terus dibersihkan agar tidak menyimpan debu atau kontaminasi udara yang bisa menyebabkan asma. 

3. Pusing atau Sakit Kepala

Ternyata kualitas udara yang buruk juga dapat mengakibatkan seseorang lebih rentan mengalami pusing atau vertigo.