Karena terlindung dari sinar matahari, maka hal itu memicu peningkatan kadar klorofil.
Inilah yang mengubah warna hijau daun teh menjadi lebih gelap dan meningkatkan produksi asam amino.
Setelah panen, daun teh untuk digiling menjadi bubuk halus berwarna hijau terang yang kemudian dikenal sebagai matcha.
Karena seluruh daun digunakan, matcha mengandung lebih banyak zat ,seperti kafein dan antioksidan, daripada teh hijau.
Satu porsi matcha, sekitar 2-3 ons, umumnya mengandung sekitar 70 mg kafein.
Tahukah teman-teman, bahwa kafein pada teh ini lebih tinggi daripada secangkir teh hijau biasa?
Baca Juga: Ingin Mempercepat Metabolisme Tubuh? Konsumsilah 5 Asupan Ini, Salah Satunya Teh Hijau
Dilansir dari Healthline, matcha adalah bentuk teh hijau yang spesial dan kuat.
Keduanya berasal dari tanaman yang sama, tetapi tumbuh dan diproses dengan cara yang sangat berbeda.
Karena daunnya digiling menjadi bubuk, mengonsumsi matcha berarti memakan seluruh daunnya.
Untuk alasan ini, matcha mungkin memiliki lebih banyak manfaat daripada teh hijau biasa.