Bukan Cuma Karena Dingin atau Takut, Ini 4 Alasan Seseorang Merinding

By Amirul Nisa, Minggu, 26 Juni 2022 | 19:30 WIB
Ada empat penyebab seseorang mengalami merinding dan salah satunya bisa disebabkan kondisi kesehatan. (physicsgirl/pixabay)

Jika produksi keratin terlalu banyak, seseorang disebut memiliki kondisi keratosis pilaris yang dapat membuat kantong kelenjar tempat rambut tumbuh (folikel) tersumbat.

Setiap orang bisa terkena keratosis pilaris. Namun, penyakit ini lebih kerap menyerang anak-anak.

Selain merinding, gejala keratosis pilaris, yaitu kulit pipi, lengan atas, paha, atau pantat seperti merinding.

Kemudian akan muncul benjolan kecil-kecil seperti merinding terasa kasar dan kering.

Benjolan kecil-kecil seperti merinding tersebut makin banyak saat cuaca dingin dan kering.

Baca Juga: Jenis-Jenis Fobia yang Biasa Dialami Banyak Orang, Kamu yang Mana?

Keratosis pilaris bukanlah kondisi yang berbahaya, namun kondisi ini tidak bisa sembut dengan sendirinya dan tidak ada obat yang bisa mengatasi.

4. Kejang

Seseorang bisa merinding saat kejang, walau kondisi ini tidak lazim, orang dengan masalah epilepsi lobus temporal bisa mengalaminya.

Orang dengan epilepsi lobus temporal umunya mengalami kejang dari bagian otak yang mengontrol emosi.

Merinding karena kejang biasanya juga disertai gejala linglung, pandangan menengadah ke langit, bibir atau lidah tergigit, serta jari-jari bergerak.

Kejang pada orang epilepsi lobus tempora biasanya berlangsung selama dua menit.