Pada saat tekanan darah meningkat, tubuh pun mengirimkan sinyal bagi ginjal untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh.
Seperti yang kita tahu, ginjal bertugas untuk menyaring air dan racun dari darah yang mengalir di dalam tubuh manusia.
Akibatnya, volume urine akan meningkat dan ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan urine dari tubuh. Oleh sebab itu, kita jadi lebih sering buang air kecil.
3. Tidak Berkeringat
Saat udara dingin, kita jarang mengeluarkan keringat dari kulit. Sehingga satu-satunya cara untuk membuang air dari tubuh adalah dengan buang air kecil.
Meskipun kita akan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil pada saat kedinginan, kita tetap tidak boleh menahannya.
Dilansir dari Alodokter.com, dalam kondisi normal dan sehat, seseorang bisa buang air kecil sekitar 4–8 kali dalam sehari.
Baca Juga: Unik, Ternyata Beginilah Cara Ayah Penguin Menghangatkan Telurnya di Musim Dingin
Namun, orang yang minum banyak air putih atau mengonsumsi minuman seperti teh dan kopi juga akan lebih sering buang air kecil.
Melansir dari Science Alert, saat kita menahan buang air kecil, sfingter silindris di dalam kandung kemih akan ikut menahan urine agar tidak keluar melalui uretra.
Sfingter silindris merupakan otot-otot kecil yang menutup jalur bukaan pada saluran kandung kemih.
Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih.