Bobo.id - Sejak dulu, teman-teman pasti sudah dianjurkan untuk mengonsumsi susu sapi.
Karena, susu sapi bisa menyehatkan dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan, seperti kalium, vitamin D, magnesium, dan kalsium.
Oleh karena itu, susu baik untuk kekuatan tulang dan gigi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi susu sapi juga tidak baik, lo.
Berikut, beberapa gejala yang akan kita alami jika terlalu banyak mengonsumsi susu sapi. Yuk, simak!
1. Mengalami Masalah Pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi susu sapi, bisa sebabkan masalah pencernaan, lo. Hal ini karena infeksi dari susu sapi bisa mengganggu keseimbangan enzim pencernaan.
Sehingga, menyebabkan tubuh kelebihan tripsin, yaitu enzim yang dapat menghancurkan sel-sel usus.
Akibatnya, usus jadi bermasalah dan menyebabkan rasa mulas, diare, ataupun muntah.
2. Merasa Kelelahan
Baca Juga: Padahal Terbuat dari Susu, Mengapa Keju Rasanya Asin? #AkuBacaAkuTahu
Padahal susu sapi juga bisa memberikan energi tubuh, tetapi kalau terlalu banyak justru menyebabkan tubuh merasa lelah, lo.
Akibatnya, meskipun sedang beraktivitas ringan, kita jadi lebih mudah capek dan tidak bersemangat.
Menurut penelitian, hal ini masih berhubungan dengan peradangan yang ada di lapisan usus akibat kelebihan enzim tripsin.
Sehingga, jumlah bakteri lebih bayak daripada bakteri baik dan bisa memicu sindrom kelelahan akut.
3. Peradangan pada Kulit
Terus-menerus mengonsumsi susu secara berlebihan juga sebabkan kulit jadi meradang.
Baik susu murni, susu rendah lemak, dan susu jenis apapun dapat menyebabkan kulit meradang.
Jadi, lebih baik batasi jumlah konsumsi susu jika tidak ingin kesehatan kulit jadi terganggu.
4. Mengurangi Massa Tulang
Baca Juga: Berapa Lama Susu Bisa Bertahan di Dalam Kulkas?
Selain itu, susu juga bisa mengurangi massa tulang, meskipun mempunyai manfaat memperkuat tulang.
Akibat diminum secara berlebihan, susu tidak hanya menyebabkan peradangan pada perut dan kulit, tetapi juga pada tulang, lo.
Hasilnya, tulang jadi semakin rapuh dan risiko patah tulang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan teman-teman tidak minum tiga gelas susu setiap harinya.
Seimbangkanlah asupan kalsium dengan buah dan sayuran lainnya.
5. Gejala Penyakit Kardiovaskular
Menurut penelitian, minum susu sapi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian karena meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
Penyakit kardiovaskular ini menyerang pembuluh darah dan jantung. Sehingga, menyebabkan gejala nyeri dada, serangan jantung, dan stroke.
Jadi, minumlah susu sapi secukupnya saja dan seimbangkan dengan olahraga rutin, serta makan makanan seimbang.
Nah, itulah berbagai macam bahaya mengonsumsi susu sapi terlalu banyak. Batasilah dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi lainnya, serta olahraga rutin.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Apa Bedanya Teh Susu, Teh Tarik, dan Thai Tea?
---
Kuis! |
Apa saja kandungan susu? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.