Fakta Samudra Pasifik: Terdalam, Terbesar, dan Paling Sering Terjadi Badai

By Grace Eirin, Jumat, 1 Juli 2022 | 20:00 WIB
Samudra Pasifik dikenal sebagai samudra terbesar, terdalam di Bumi, dan juga dikenal dengan badai topannya. (Jeremy Bezanger/Unsplash)

Bobo.idSamudra Pasifik yang dikenal sebagai samudra terbesar dan terdalam di Bumi, juga dikenal dengan badai topannya, lo.

Luas Samudra Pasifik membentang 60 juta mil persegi atau 155 juta kilometer persegi dari California ke Tiongkok. 

Manusia tidak pernah bisa mengetahui apa saja yang ada di dalam lautan Pasifik, namun beberapa fakta berikut bisa membuatmu semakin tertarik dengan samudra yang satu ini.

Yuk, cari tahu beberapa fakta tentang Samudra Pasifik dari sini!

Lautan Terbesar di Bumi

Wajar saja Samudra Pasifik disebut lautan terbesar di Bumi, sebab jika seluruh luas wilayah daratan di Bumi digabungkan, luasnya ternyata tidak lebih besar dari samudra Pasifik, lo. 

Nama Pasifik diberikan oleh seorang penjelajah bernama Ferdinand Magellan pada tahun 1520. 

Pasifik atau pacify berarti damai, karena kala berlayar Ferdinand Magellan merasakan ketenangan lautan Pasifik.

Di dalam perairan yang luas dan dalam ini, terdapat berbagai bentuk kehidupan paling unik di bumi yang jarang terjamah oleh manusia. 

Baca Juga: Hebat! Ternyata Hiu Bisa Menjaga Lingkungan Laut Tetap Sehat, Ini Caranya

Sayangnya akibat dari pemanasan suhu permukaan Bumi, banyak mamalia laut seperti berang-berang yang hidup di perairan Pasifik mulai mati.

Selain itu, perairan Pasifik juga menyerap karbon dioksida di udara dan mengubahnya menjadi ion hidrogen, yang bersifat semakin asam setiap waktu.

Menurut NOAA, Samudra Pasifik telah mengalami keasaman air laut 30 persen lebih tinggi daripada 200 tahun terakhir. 

Laut Terdalam

Bukan tanpa alasan jika Samudra Pasifik disebut laut terdalam di Bumi, sebab terdapat Palung Mariana di sepanjang jalur Cincin Api di Kepulauan Mariana, sebelah timur Filiphina. 

Palung ini dikenal sebagai palung terdalam yang jika diukur akan mengalahkan ketinggian Gunung Everest. 

Titik terdalam dari Palung Mariana ini disebut dengan Challenger Deep, pada kedalaman 10,9 kilometer. 

Di dalam kedalaman Palung Mariana inilah hidup banyak organisme laut yang beragam dan belum terjamah manusia. 

Sebab, tekanan dan kurangnya cahaya membuat manusia tidak bisa bertahan hidup di dalam Palung Mariana. 

Baca Juga: Terhubung dengan Samudra Atlantik, Apa Itu Laut Mediterania? Ini Penjelasan Lengkapnya

Oleh karena itu, masih banyak organisme laut misterius yang belum bisa dipelajari dari kedalaman Palung Mariana tersebut. 

Palung Mariana juga disebut-sebut sebagai Grand Canyon di lautan, yang ukurannya 120 kali lebih besar dari Grand Canyon di Amerika. 

Pernah Terjadi Badai Terkuat

Meskipun pada kala itu, Ferdinand Magellan beranggapan lautan Samudra Pasifik merupakan perairan tenang, beberapa badai besar juga terjadi di sana. 

Samudra ini bahkan dijuluki samudra yang dapat melahirkan badai terkuat yang pernah ada. 

Pada tahun 2018, di lautan Samudra Pasifik terjadi badai terkuat yang dinamakan Topan Super Mangkhut. 

Badai topan ini sempat menghantam wilayah Filiphina pada akhir September.

Badai topan Mangkhut menyebabkan berbagai kerusakan seperti pohon tumbang, rumah hancur, hingga longsor. 

----

Kuis!

Mengapa banyak hewan mati di perairan Pasifik?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.