Bobo.id - Berdasarkan isinya, tulisan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni teks fiksi dan teks nonfiksi.
Pada materi kelas 5 SD Tema 8, teman-teman akan belajar tentang teks nonfiksi.
Teks nonfiksi merupakan sebuah tulisan yang bersifat informatif dan penulisnya mempunyai tanggung jawab atas kebenaran dan informasi.
Oleh karena itu, ketika sedang merangkai kerangka isi cerita nonfiksi sangat dibutuhkan penelitian ketat pada informasa dan data-datanya.
Hal ini perlu diperhatikan karena cerita ini biasanya digunakan sebagai sumber atau bahan rujukan informasi para pembacanya.
Teks nonfiksi masih dibedakan menjadi dua jenis, teman-teman. Ada teks nonfiksi murni dan teks nonfiksi kreatif.
Teks nonfiksi murni berarti tulisannya dibuat dengan penggambaran asli dan terdapat data orisinal. Contohnya, skripsi, jurnal, makalah, dan biografi.
Sementara itu, teks nonfiksi kreatif juga menyertakan bukti data orisinal dan dikembangkan menjadi karangan imajinatif. Seperti, artikel dan berita.
Untuk lebih memahami teks nonfiksi, yuk simak ciri-ciri teks nonfiksi berikut.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia, Pengertian Paragraf Eksposisi dan Contohnya
1. Bahasa yang Formal atau Baku
Ciri teks nonfiksi pertama adalah gaya penyampaiannya yang memakai bahasa baku dan formal sesuai kaidah bahasa.