Ramai Penularan Penyakit PMK pada Hewan Ternak, Ini Cara Aman Bungkus Daging Kurban saat Iduladha

By Sarah Nafisah, Senin, 4 Juli 2022 | 18:15 WIB
Di tengah wabah PMK, Bagaimana cara bungkus daging kurban yang aman? (Photo by Markus Spiske via Pexels)

Bobo.id - Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan munculnya wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.

Hal ini tentunya menjadi perhatian, karena sebentar lagi masyarakat muslim akan memperingati Hari Raya Iduladha.

Seperti yang kita tahu, saat iduladha akan ada prosesi pemotongan hewan kurban, seperti sapi, kerbau, domba, atau kambing.

Nah, agar wabah ini tidak menyebar dan menyebabkan kekhawatiran yang lebih besar, penting bagi kita untuk tahu cara aman membungkus daging kurban.

Dilansir dari laman Kompas.com, berikut cara aman bungkus daging kurban saat iduladha. Yuk, simak!

Cara Aman Bungkus Daging Kurban

Pengemasan menggunakan besek dan daun pisang memang lebih ramah lingkungan karena mudah terurai di alam.

Sayangnya di saat maraknya penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), daging kurban disarankan tidak dikemas menggunakan besek.

Hal ini disampaikan oleh dokter hewan sekaligus pakar ternak di Institut Pertanian Bogor (IPB) Pak Supratikno kepada Kompas.com saat dihubungi via daring pada Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Sedang Mewabah, Kenali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak

Beliau mengatakan kalau membungkus daging hewan kurban pakai besek atau pakai daun sulit untuk didisinfeksi.

Menggunakan daun pisang atau besek, berpeluang membuat darah atau cairan daging menetes di jalan. Cairan itu berpotensi mengandung virus dan menjangkit ternak lain.