Bobo.id - Belakangan ini ramai kembali perihal Planet Mars yang dianggap sebagai calon pengganti Bumi.
Studi baru menemukan bahwa tanah di Planet Mars menunjukkan kondisi layak huni untuk kehidupan jangka panjang.
Hasil penelitian terbaru telah menunjukkan kalau satu bagian dari planet merah itu ternyata dapat menampung kehidupan.
Dikutip dari Science Alert, ilmuwan mengidentifikasi sedimen yang mengandung tanah liat di beberapa bagian Mars.
Hal ini didasarkan pada air yang mengalir di tempat itu sekitar 3,8 miliar tahun hingga sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu.
Tak hanya itu, jaraknya yang dekat Bumi pun menjadi salah satu alasan Planet Mars dijadikan target tempat tinggal baru.
Sebagai calon pengganti Bumi, planet Mars memiliki sejumlah fakta menarik untuk diketahui, nih. Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama.
Dijuluki sebagai Planet Merah
Kita seringkali mendengar banyak orang menyebut planet Mars sebagai planet merah. Hal ini bukan tanpa alasan, lo.
Baca Juga: Mengapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Awal mula penamaan Planet mars dikarenakan warnanya yang kemerahan. Warna merah ini muncul karena mineral besi yang ada di dalam dan permukaannya.
Mineral besi mengalami oksidasi atau karatan sehingga terciptalah pemandangan berwarna merah kalau dilihat dari jarak jauh.
Dikutip dari Space.com, proses munculnya warna kemerahan pada Planet Mars ternyata telah terjadi sejak 4,5 miliar tahun yang lalu, lo.
Pada saat itu, planet terbentuk dengan sebagian besar membawa mineral besi hasil dari pembentukan Tata Surya.
Adanya tabrakan meteor dan pengaruh gravitasi, menjadikan mineral besi tenggelam ke dalam perut planet bahkan hingga ke intinya, termasuk Bumi.
Uniknya, besi Planet Mars tetap terletak di bagian permukaan hingga terjadilah oksidasi atau pengkaratan itu.
Planet Mars Memiliki Angin dan Air
Salah satu hal yang membuat planet Mars kerap dijuluki sebagai calon pengganti Bumi karena ia memiliki angin dan air.
Meski beriklim kering, Mars juga punya kutub, lapisan es beku, dan uap air pada udaranya, teman-teman.
Baca Juga: Unik! NASA Menemukan 'Bunga' di Planet Mars, Apakah Ada Kehidupan di Sana?
Kondisi ini terbukti pada tahun 2018, yakni ditemukannya danau di bawah lapisan es di kutub selatan Planet Mars.
Tak hanya air, planet Mars juga memiliki angin yang dapat berhembus hingga 60 mil per jam. Bahkan, angin ini bisa memicu badai debu besar, lo.
Badai debu ini bisa terjadi saat planet Mars berada sangat dekat dengan matahari karena kecepatan anginnya bisa mencapai 125 mil per jam.
Badai debu ini umumnya akan berhenti apabila planet mars menjauh dari matahari setelah berbulan-bulan.
Memiliki Gunung Tertinggi di Tata Surya
Sebagian besar kita pasti tahu, gunung tertinggi di Bumi adalah Gunung Everest yang berada di perbatasan Nepal dan China.
Gunung Everest diketahui memiliki ketinggian mencapai 8.849 meter di atas permukaan laut.
Namun, jika dibandingkan dengan gunung tertinggi di Planet Mars, ketiggian Gunung Everest belum seberapa, nih.
Sebab, Planet Mars memiliki gunung tertinggi di tata surya yang disebut dengan Gunung Olympus.
Baca Juga: Dari Banyaknya Planet di Tata Surya, Mengapa Planet Mars yang Paling Sering Diteliti Manusia?
Dilansir dari Kompas.com, Gunung Olympus ini memiliki ketinggian tiga kali lipat dari Gunung Everest, lo.
Gunung Olympus ini memiliki tinggi sekitar 21 kilometer dan diameternya 600 kilometer di atas permukaan Mars.
Benarkah Planet Mars Bisa Dihuni Manusia?
Meski memiliki karakteristik yang mirip dengan Bumi, apakah Planet Mars sudah bisa dihuni oleh manusia?
Jawabannya adalah belum bisa, teman-teman.
Walau dikatakan dekat, jarak rata-rata planet Bumi ke Mars ini adalah puluhan juta kilometer.
Ini menunjukkan kalau perjaanan ke Mars membutuhkan waktu yang lama. Perjalanan panjang ini bisa menyebabkan depresi dan tekanan yang mendalam.
Selain itu, planet Mars juga minim oksigen untuk bernapas dan gravitasi agar tetap menapakkan kaki tanah.
Apalagi air yang disebut terkandung dalam Planet Mars juga belum ada teknologi canggih yang bisa mengolahnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ada Sumber Air Bawah Tanah di Planet Kerdil Ceres
Inilah yang membuat Planet Mars saat ini masih belum bisa dihuni oleh makhluk hidup, terutama manusia.
----
Kuis! |
Sejak kapan warna merah muncul di permukaan Planet Mars? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.