Namun gejala yang ditujukan akan berbeda, bahkan tidak menunjukan tanda adanya infeksi.
Beberapa gejala yang mungkin di alami, yaitu muntah, demam hingga batuk, sering merasa gelisah, tampak lelah dan tidak berenergi.
Bahkan beberapa bayi akan mengalami kesulitan bernapas hingga makan.
Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Saat mengalami beberapa gejala berikut, baiknya teman-teman segera melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Masih Sering Diabaikan, Coba Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini
Bila gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, demam hingga 39 derajat celcius ke atas, atau batuk tidak berhenti hingga bernanah baiknya langsung lakukan konsultasi dengan dokter.
Namun untuk beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena pneumonia baiknya juga berkonsultasi ke dokter, untuk mencegah terjangkit penyakit ini hingga memberikan dampak yang sangat buruk.
Untuk orang-orang berisiko tinggi, yaitu lansia di atas 65 tahun dan anak-anak diawah usia dua tahun dan bergejala.
Atau teman-teman yang memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekebala tubuh hingga orang yang sedang melakukan kemotrapi atau mengonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan.
Konsultasi ini perlu dilakukan, karena kuman penyebab pneumonia bisa menular dari orang ke orang.
Setelah mengetahui gejalanya, teman-teman bisa juga melakukan pengobatan sendiri dengan menggunakan bahan alami.