Bobo.id - Ada beberapa kelompok tumbuhan paku yang perlu teman-teman kenali untuk membedakannya.
Tumbuhan paku atau Pteridophyta yang juga memiliki nama lain kormofita merupakan tanaman berspora.
Selain itu tumbuhan ini juga terasuk tumbuhan berpembuluh karena memiliki pembuluh pengangkut.
Teman-teman bisa dengan mudah menemukan tanaman ini tumbuh di berbagai tempat hingga menempel di dinding atau tumbuhan besar lainnya.
Untuk mengenali lebih jauh tentang tumbuhan ini, simak penjelasan berikut ini, yuk!
Pengertian Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku merupakan divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Nama latin tumbuhan paku adalah Pteridophyta yang berasal dari kata pteron yang berarti sayap bulu dan juga phiton yang berarti tumbuhan.
Jadi tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora.
Baca Juga: Bagaimana Siklus Hidup dari Tumbuhan Paku?
Tumbuhan ini juga memiliki susunan daun yang umumnya membentuk sayap, yaitu pada pucuknya terdapat bulu-bulu.
Tumbuhan paku juga termasuk tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana.
Untuk lebih mengenalinya, berikut ciri-ciri dari tumbuhan paku.
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
- Dapat ditemukan di air, tempat lembap, menempel pada tumbuhan lain atau sisa tumbuhan lain sebagai saprofit.
- Tidak menghasilkan biji tatapi memiliki spora yang akan berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
- Tumbuhan paku yang sering teman-teman lihat sehari-hari disebut dengan generasi sporofit.
- Memiliki daun yang masih muda dalam bentuk menggulung.
- Tidak memiliki bunga.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan Paku Beserta Ciri-Ciri dan Strukturnya
- Memiliki rizom atau batang yang terdapat di dalam tanah.
Jenis Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dibagi menjadi empat jenis, yaitu psilopsida, pteropsida, lycopsida, dan sphenopsida. Yuk! Kenali setiap jenisnya melalui penjelasan berikut ini.
1. Psilopsida
Psilopsida atau disebut paku purba, merupakan tumbuhan paku yang memiliki struktur tubuh sederhana.
Dengan ranting bercabang, ada bulu-bulu halus yang akan menyelimuti seluruh tubuhnya.
Jenis tumbuhan paku ini memiliki akar serabut halus yang juga disebut sebagai akar semua. Akar-akar itu hanya berguna sebagai perekat pada tempat tumbuhan itu tumbuh.
Jenis tumbuhan paku ini juga mudah ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Selain itu, tumbuhan ini memiliki daun mikrofil dengan batang berklorofil, tapi tidak memiliki daun sejati.
Baca Juga: Ciri-Ciri Tumbuhan Paku, Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora
2. Pteropsida
Jenis kedua adalah pteropsida atau tumbuhan paku sejati yang sering dikenal dengan tanaman pakis.
Jenis paku ini bisa hidup di daerah tropis atau subtropis dengan memiliki daun lebih lebar dibandingkan jenis paku lainnya.
Ciri dari tumbuhan paku ini adalah memiliki sifat homospora atau isospora.
Spora pada jenis paku sejati ini terletak di bawah daun dan penyebarannya bisa dilakukan dengan bantuan angin.
Struktur tumbuhan ini memiliki batang tegak di atas permukaan tanah, tapi ada juga yang terbenam sebagian di bawah permukaan tanah.
Contoh tumbuhan jenis ini adalah suplir, semanggi, dan paku sarang kuda.
3. Lycopsida
Ada juga jenis tumbuhan paku lycopsida atau disebut paku kawat atau rambut, sebutan itu muncul karena pada jenis paku ini terdapat banyak daun dengan ukuran sangat kecil.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Paku Berkembang Biak Menggunakan Spora, Materi Belajar dari Rumah TVRI
Banyak ditemukan di daerah tropis, tumbuhan paku ini memiliki ukuran daun yang sangat kecil dan berbentuk rapat.
Pada bagian ujung batangnya, teman-teman akan menemukan susunan sporofit.
Jenis paku kawat juga memiliki akar, batang, dan daun sejati. Selain itu tumbuhan ini juga menghasilkan mikrosporangium dan sporangium.
4. Sphenopsida
Jenis sphenopsida atau paku ekor kuda memiliki 25 spesies lain yang serupa.
Tumbuhan ini banyak tumbuh di tepi sungai yang lembap di daerah subtropis bagian utara.
Sedangkan nama ekor kuda pada tumbuhan ini didapat karena percabangan batangnya yang menyerupai ekor kuda.
Lalu tumbuhan ini juga memiliki sporofit yang berbentuk daun kecil dan bersisik.
Ciri lain dari tumbuhan ini adalah tingginya yang bisa mencapai satu hingga empat meter.
Baca Juga: 3 Kelompok Tumbuhan Lumut: Lumut Hati, Lumut Tanduk, dan Lumut Daun
Pada struktur batangnya akan berongga dan beruas-ruas. Tumbuhan ini juga memiliki akar, batang, dan juga daun sejati.
Itu tadi penjelasan tentang pengelompokan tumbuhan paku yang bisa ditemukan menempel pada tumbuhan lain.
----
Kuis! |
Apa nama lain tumbuhan paku? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.