Oleh karena itu, masaklah lobster dengan benar sampai matang agar kita tidak sakit perut.
2. Alergi
Lobster juga jadi penyebab alergi yang paling umum dan tidak boleh disepelekan.
Karena reaksi alergi bisa berbeda-beda pada setiap orang sehingga dapat memicu gejala yang ringan hingga berat.
Beberapa orang yang mempunyai alergi lobster bisa saja mengalami anafilaksis, yaitu saluran pernapasan menyempit dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Reaksi alergi ini dipicu oleh protein tropomiosin pada krustasea. Jadi, jika teman-teman alergi lobster, dipastikan juga alergi pada kerang dan kepiting.
Jadi berhati-hatilah, jika gejalanya parah segera saja berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Lobster Pohon, Serangga Raksasa Langka yang Hidup di Australia
3. Kontaminasi Logam Berat
Tidak hanya kontaminasi bakteri, ternyata mengonsumsi lobster terlalu banyak juga sebabkan tubuh terkontaminasi logam berat, lo.
Hal ini karena, di laut juga mengandung logam seperti merkuri, timbal, kadmium, dan arsenik.
Kontaminasi ini bisa terjadi secara alami ataupun limpahan dari limbah kegiatan manusia.