Bukan Hanya Bumbu Dapur, Apa Saja Manfaat Kunyit untuk Kesehatan?

By Amirul Nisa, Jumat, 22 Juli 2022 | 17:40 WIB
Kunyit memang terkenal sebagai bumbu masakan, namun selain itu rempah ini juga miliki manfaat baik untuk kesehatan. (jigsawstocker/freepik)

Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering mendengar tentang bumbu dapur satu ini, yaitu kunyit. Kunyit memang sering dijadikan bumbu dalam campuran berbagai masakan khususnya masakan khas Indonesia.

Selain itu, kunyit juga jadi bahan pewarna alami untuk makanan, seperti untuk membuat nasi kuning yang menjadi makanan khas berbagai wilayah di Indonesia.

Tapi ternyata, kunyit juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti menjadi obat herbal untuk atasi berbagai penyakit, lo.

Rempah satu ini memang sudah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional seperti jamu.

Pada kunyit terdapat banyak kandungan bermanfaat, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, serta kandungan antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa manfaat mengonsumsi kunyi sebagai obat herbal untuk beberapa masalah kesehatan.

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

1. Redakan Nyeri Sendi

Kunyit bisa dioleh menjadi obat untuk meredakan nyeri pada area persendian tubuh.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Jahe, Lengkuas, Kunyit, dan Kencur

Dalam sebuah penelitian, disebut mengonsumsi ekstrak kunyit akan mengurangi rasa nyeri karena kandungan di dalamnya dinilai sebanding dengan obat ibuprofen.

Tapi baiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Mengonsumsi ekstrak kunyit ternyata juga bisa memberikan dampak baik pada kesehatan organ jantung.

Pada kunyit terdapat kandungan kurkumin yang bisa meningkatkan fungsi endotelium yang merupakan lapisan pembuluh darah.

Selain itu, pada kandungan pada kunyit memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan dalam pencegahan penyakit jantung.

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Kunyit juga bisa menjadi obat alami untuk masalah pencernaan seperti iritable bowel syndrome (IBS), dispepsi, tukak lambung, hingga pankreatitis.

Manfaat ini bisa didapatkan karena adanya kandungan kurkumin.

Baca Juga: Bersih Seperti Baru, Ternyata Hilangkan Noda Kuning Kunyit pada Blender Cuma Butuh 2 Bahan Ini

Bahkan kandungan tersebut juga bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan selera makan.

4. Mengatasi Masalah Kulit

Pada kunyit, teman-teman akan menemukan kandungan antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang berperan baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Dengan mengonsumsi ekstrak kunyit, masalah kulit seperti jerawat, eksim, penuaan dini, hingga psoriasis bisa diatasi.

5. Mengurangi Depresi

Mengonsumsi ekstak kunyit juga akan memberikan dampak baik pada orang dengan masalah depresi.

Pada kunyit terdapat kandungan kurkumin yang membantu kinerja antidepresan menjadi lebih baik.

Tapi konsumsi ekstrak kunyit ini juga harus dikonsultasikan dengan dokter terkait dosis penggunaannya.

Kunyit memang memiliki banyak manfaat seperti yang sudah disebutkan. Bahkan ada ekstrak kunyit juga disebut bisa atasi penyakit alzheimer, diabetes, hingga kanker.

Baca Juga: Tak Hanya Menyedapkan Masakan, 4 Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Mencegah Kanker, dari Bawang Putih hingga Jahe

Tapi bolehkan kita mengonsumsi kunyit setiap hari? Dengan melihat kandungan baik dan alami di dalamnya, kunyit tergolong aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Meski begitu, baiknya konsumsi kunyi dengan dosis yang tepat, yaitu tidak lebih dari 500 mg per harinya.

Bila dikonsumsi berlebihan, justru akan menyebabkan masalah pada saluran empedu, organ hati, reaksi alergi, dan gangguan pencernaan.

Nah, itu tadi berbagai manfaat mengonsumsi kunyit sebagai obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan.

----

Kuis!

Apa saja kandungan yang ada di dalam kunyit?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.