1 Muharram Jatuh pada 30 Juli 2022, Inilah Sejarah Diperingatinya Tahun Baru Islam

By Thea Arnaiz, Kamis, 28 Juli 2022 | 18:50 WIB
Sejarah lengkap bagaimana Tahun Baru Islam diperingati pada 1 Muharram setiap tahunnya. (Foto oleh Towfiqu barbhuiya/pexels)

Bobo.id - Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah diperingati pada 1 Muharram setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, peringatan Tahun Baru Islam dijadikan hari libur nasional. Pemerintah sudah menetapkan 1 Muharram tahun ini jatuh pada hari Minggu, 30 Juli 2022.

Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB), yang sudah ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi.

Tahun Baru Islam penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang berkaitan dengan hijrahnya (berpindah tempat) Nabi Muhammad, dari Kota Makkah ke Madinah pada 622 Masehi.

Akibat peristiwa itu, diperingatilah 1 Muharram dalam perhitungan Kalender Hijriah.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tahun Baru Islam dan Kalender Hijriah, teman-teman bisa menyimak informasi berikut ini. Yuk, simak! 

Pengertian Kalender Hijriah 

Kalender Hijriah pertama kali ditetapkan dan digunakan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, pada tahun 638 Masehi.

Hal ini karena, pemerintahan pada masa itu kesulitan menyimpan surat, sebab hanya tertera tanggal dan bulannya saja tanpa mencantumkan tahunnya.

Baca Juga: Apa Arti Bulan Muharram di Kalender Hijriah? Ketahui Nama-Nama Bulan di Kalender Hijriah

Apalagi, setiap wilayah kekuasaannya saat itu mempunyai sistem penanggalan yang berbeda-beda.

Akhirnya, untuk menyelesaikan masalah ini, dibuatlah kalender berdasarkan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Kota Makkah ke Madinah dan dinamakan sebagai Kalender Hijriah.  

Perhitungan Kalender Hijriah 

Selanjutnya, untuk menetapkan perhitungan Kalender Hijriah kita memerhatikan peredaran bulan terhadap bumi, bukannya matahari seperti Kalender Masehi.

Sehingga, pergantian harinya dimulai sejak pukul 12 malam hingga matahari terbenam.

Agar penanggalannya tepat, maka kita harus mengamati hilal, yaitu kemunculan bulan sabit pertama kali di langit setelah fase bulan baru.

Jika pada hari ke 29 hilal belum terlihat, maka jumlah hari dalam satu bulan dibulatkan menjadi 30 hari.

Sehingga, jumlah harinya 11 hari lebih pendek dibandingkan Kalender Masehi.

Persamaannya dengan Kalender Masehi adalah kalender Hijriah juga berjumlah 12 bulan dengan jumlah hari sekitar 29 sampai 30 setiap bulannya.

Baca Juga: Contoh Soal World's Holiday: St. Anthony Day, Chusok, Rakhi, New Year's Eve, dan Setsubun

Tetapi mempunyai nama bulan dan hari yang berbeda, inilah nama bulan dan hari menurut Kalender Hijriah, yaitu: 

Nama-Nama Bulan Menurut Kalender Hijriah 

- Muharram 

- Safar 

- Rabiul Awal 

- Rabiul Akhir 

- Jumadil Awal 

- Jumadil Akhir 

- Rajab 

Baca Juga: Banyak Resolusi Tahun Baru yang Tidak Tercapai, Coba 5 Tips Ini untuk Wujudkan Resolusi Tahun Baru

- Syaban 

- Ramadan 

- Syawal 

- Zulkaidah 

- Zulhijah 

Nama-Nama Hari Menurut Kalender Hijriah 

- Ahad = Minggu 

- Itsnainin = Senin 

- Tsulatsa = Selasa 

Baca Juga: Banyak Resolusi Tahun Baru yang Tidak Tercapai, Coba 5 Tips Ini untuk Wujudkan Resolusi Tahun Baru

- Arbia = Rabu 

- Khamis = Kamis 

- Jumuah = Jumat 

- Sabat = Sabtu 

Lalu, kata Muharram sendiri artinya yang menjadi pantangan atau yang dilarang. Maksudnya pada bulan tersebut, kita dilarang melakukan pertumpahan darah atau peperangan. 

Makna Tahun Baru Hijriah bagi Umat Islam 

1. Memeringati Pergantian Tahun 

Sama seperti peringatan pergantian tahun baru lainnya menggunakan sistem penanggalan yang berbeda.

Tahun Baru Hijriah juga bisa dirayakan dengan seru dan kegembiraan karena sudah melewati tahun sebelumnya dan menuju tahun berikutnya. 

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ini Daftar Peristiwa Langit yang Akan Muncul di Tahun 2022, Jangan Sampai Terlewat!

2. Memeringati Peristiwa Sejarah 

Dengan adanya perayaan 1 Muharram, kita bisa memperingati dan mengingat sejarah hijrahnya Nabi Muhammad dari Kota Mekkah ke Madinah.

3. Waktu untuk Mengevaluasi Diri 

Selama satu tahun ini kita sudah melakukan banyak hal. Oleh karena itu, dengan peringatan Tahun Baru Hijriah kita bisa mulai mengevaluasi diri.

Agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun berikutnya. 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang peringatan Tahun Baru Islam yang diperingati setiap 1 Muharram setiap tahunnya.

---

Kuis!
Kapan peringatan Tahun Baru Islam pada tahun 2022?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.