Bobo.id - Penyakit diabetes insipidus, ditandai dengan selalu merasa haus dan sering buang air kecil dalam jumlah banyak.
Dengan gejala umum seperti itu, diabetes insipidus sering disebut mirip dengan gejala diabetes melitus.
Namun, tidak seperti diabetes melitus, diabetes insipidus tidak terkait dengan kondisi kadar gula dalam darah.
Proses munculnya diabetes insipidus juga tidak berkaitan dengan pola makan atau gaya hidup seperti diabetes melitus pada umumnya.
Lalu, apa itu diabetes insipidus dan bagaimana gejalanya? Yuk, cari tahu dari penjelasan berikut ini!
Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit diabetes yang terjadi akibat gangguan pada hormon yang membantu mengatur kadar cairan tubuh.
Hormon tersebut bernama antidiuretik (ADH), berfungsi membatasi pembuangan cairan tubuh dalam bentuk urine berdasarkan tingkat kebutuhan cairan tubuh saat itu.
Ketika hormon antidiuretik terganggu, maka produksi urine menjadi berlebih, sehingga pasien diabetes insipidus menjadi sering buang air kecil dan sering merasa haus.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Mengganggu Kesehatan Rongga Mulut, Salah Satunya Jarang Minum Air Putih
Dalam kondisi normal, seseorang mengeluarkan 1–2 liter urine atau buang air kecil 4–7 kali dalam sehari.
Namun, pada pasien diabetes insipidus, jumlah urine yang keluar setiap harinya bisa mencapai 3–20 liter dan buang air kecil dapat terjadi setiap 15–20 menit.