Bobo.id - Saat muncul nyeri di dada, banyak orang mungkin akan langsung mengira bahwa hal itu adalah gejala dari penyakit jantung.
Namun ternyata, nyeri dada bukan hanya disebabkan oleh penyakit jantung, lo.
Ada juga penyakit GERD yang juga akan sebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada area dada.
Lalu bagaimanan cara bedakan nyeri dada akibat GERD dan serangan jantung?
Agar mengetahui perbedaan dua penyakit ini, mari simak penjelasna tentang ciri dari GERD dan juga serangan jantung.
GERD
GERD merupakan singkatan dari gastroesophageal reflux disease atau banyak dikenal juga dengan nama penyakit asam lambung.
Penyakit ini terjadi karena asam pada lambung bergerak naik ke kerongkongan hingga sebabkan rasa nyeri seperti terbakar di area dada.
Jadi saat GERD terjadi, teman-teman tidak hanya akan merasakan nyeri di area dada namun juga gejala lainnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Asam Lambung Naik dan Sebabkan GERD, Ini Hal yang Sebaiknya Kita Lakukan
Pertama, kita akan membahas lokasi dari nyeri dada akibat GERD yang tidak akan menyebar atau serperti nyeri akibat mulas
Mulas ini akan terasa di belakang atau di bawah tulang dada.
Lalu rasa sakit yang dirasakan juga bisa menjadi pembeda dengan nyeri akibat serangan jantung.
Pada GERD, rasa sakit akan lebih cenderung seperti sensasi menusuk atau terbakar yang intens di bawah permukaan kulit.
Saat teman-teman batuk, bernapas, atau bergerak intensitas nyeri dapat berubah.
Selain itu, perhatikan juga gejala penyerta akibat nyeri GERD, yaitu mengalami kesulitan menelan, kembung, bersendawa atau cegukan, mengalami bau mulut, serta ada rasa tidak enak atau asam di mulut.
Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa seseorang.
Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini 6 Bahaya Kesehatan Jika Makan Natto Berlebihan
Ciri dari penyakit ini memang akan ada rasa nyeri pada area dada. Ciri inilah yang membuat beberapa penyakit lain disebut sebagai penyakit jantung.
Agar tidak salah lagi, berikut beberapa ciri dari serangan jantung yang perlu diketahui.
Nyeri akibat serangan jantung tentu berbeda dengan nyeri GERD. Serangan jantung akan menyebabkan nyeri di dada dan menyebar ke seluruh dada bahkan bagian tubuh lain.
Orang dengan serangan jantung bisa mengalami nyeri lengan, bahu, leher, tenggorokan, rahang, hingga area gigi.
Lalu saat mengalami serangan jantung, rasa sakit akan terasa seperti ditekan, tertindih, berat, serta sangat sakit.
Bakan rasa sakit ini tidak akan berubah walau bergerak, bernapas, atau batuk.
Sedangkan gejala penyerta dari serangan jantung adalah muncul rasa sesak napas.
Lalu detak jantung juga akan berubah menjadi tidak teratur, serta diikuti rasa pusing atau sakit kepala ringan.
Serangan jantung juga bisa menyebabkan mati rasa hingga rasa tidak nyaman di bagian lain tubuh, seperti lengan, leher, rahang, bahu, dan juga pundak.
Baca Juga: Bahaya Memakan Kubis Goreng, Sebabkan Sakit Jantung Hingga Kanker
Nah, itu tadi penjelasan tentang GERD dan serangan jantung, yang walau sama-sama memiliki gejala nyeri dada, namun ada banyak pembeda lainnya.
Pahami dua perbedaan itu, agar teman-teman tidak salah menilai kondisi dan bisa memberikan penanganan yang tepat.
----
| Kuis! |
| Apa penyebab dari GERD? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.