Namun, semua kalimat pengembang yang dibuat harus memiliki keterkaitan dengan kalimat pokok atau gagasan pokok.
Dengan adanya keterkaitan yang tepat antarkalimat pokok dan kalimat pengembang, akan membuat sebuah paragraf menjadi lebih baik.
Umumnya, jumlah kalimat pengembang akan lebih banyak daripada kalimat topik atau kalimat utama, teman-teman.
Adapun ciri-ciri kalimat pengembang sebagaimana dijelaskan dalam buku Pengembangan Keterampilan Menulis paragraf, antara lain:
1. Umumnya kalimat pengembang tidak dapat berdiri sendiri.
2. Inti kalimat baru bisa diketahui setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu paragraf.
3. Pembentukan kalimat pengembang umumnya memerlukan bantuan kata sambung.
4. Kalimat pengembang biasanya berisi rincian, keterangan, contoh, atau data lain yang fungsinya mendukung kalimat topik.
5. Kalimat pengembang bisa memuat data dan mengutip dari sumber yang kredibel, untuk menguatkan ide pokok dari kalimat utama.
Melalui kalimat pengembang ini, pembaca bisa mengerti secara lengkap berbagai hal yang ingin disampaikan penulis.
Jenis Kalimat Pengembang
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Pengembang? Ini Penjelasannya