Bagaimana Ciri-Ciri Kalimat Pengembang? Ini Penjelasan Lengkapnya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Ciri-ciri kalimat pengembang, berikut penjelasannya. (freepik/rawpixel-com)

Bobo.id - Saat mempelajari materi tentang paragraf, teman-teman pasti tidak asing dengan kalimat pengembang. Bagaimana ciri-ciri kalimat pengembang?

Sebelum mempelajarinya, kita perlu tahu pengertian dan susunan dari sebuah paragraf, teman-teman. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang akan mengandung ide pokok. Penulisannya dengan membuat garis baru atau disebut juga alinea.

Sebuah paragraf akan terdiri dari dua jenis kalimat. Ada kalimat pokok yang berfungsi memahami ide penulis dengan cepat. 

Kalimat pokok umumnya hanya terdiri dari satu kalimat dan bisa terletak di awal paragraf maupun akhir paragraf. 

Selain memiliki kalimat utama, dalam sebuah paragraf juga terdapat kalimat pengembang. 

Apa itu kalimat pengembang dan bagaimana ciri-ciri kalimat pengembang? Kita cari tahu bersama, yuk!

Pengertian dan Ciri-Ciri Kalimat Pengembang

Kalimat pengembang adalah kalimat penjelas yang akan mendukung gagasan utama atau ide pokok dalam sebuah paragraf.

Dengan begitu kalimat pengembang akan menjelaskan dan menguraikan sebuah gagasan pokok atau kalimat pokok.

Sebuah kalimat pengembang bisa berjumlah satu atau lebih sesuai keinginan penulis untuk menjabarkan gagasan pokoknya.

Baca Juga: Contoh Soal Kalimat Pengembang yang Bisa Jadi Media Belajar

Namun, semua kalimat pengembang yang dibuat harus memiliki keterkaitan dengan kalimat pokok atau gagasan pokok.

Dengan adanya keterkaitan yang tepat antarkalimat pokok dan kalimat pengembang, akan membuat sebuah paragraf menjadi lebih baik.

Umumnya, jumlah kalimat pengembang akan lebih banyak daripada kalimat topik atau kalimat utama, teman-teman. 

Adapun ciri-ciri kalimat pengembang sebagaimana dijelaskan dalam buku Pengembangan Keterampilan Menulis paragraf, antara lain:

1. Umumnya kalimat pengembang tidak dapat berdiri sendiri. 

2. Inti kalimat baru bisa diketahui setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu paragraf. 

3. Pembentukan kalimat pengembang umumnya memerlukan bantuan kata sambung. 

4. Kalimat pengembang biasanya berisi rincian, keterangan, contoh, atau data lain yang fungsinya mendukung kalimat topik. 

5. Kalimat pengembang bisa memuat data dan mengutip dari sumber yang kredibel, untuk menguatkan ide pokok dari kalimat utama.

Melalui kalimat pengembang ini, pembaca bisa mengerti secara lengkap berbagai hal yang ingin disampaikan penulis.

Jenis Kalimat Pengembang

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Pengembang? Ini Penjelasannya

Kalimat pengembang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat pengembang langsung dan kalimat pengembang tidak langsung.

Pada kalimat pengembang langsung, kalimat akan berisi informasi yang berhubungan langsung dengan gagasan pokok.

Sementara itu, pada kalimat pengembang tidak langsung akan berisi informasi yang tidak berkaitan langsung dengan kalimat pokok.

Dua jenis kalimat pengembang ini bisa digunakan secara bersamaan dalam sebuah paragraf.

Tapi bisa juga dalam sebuah paragraf hanya ada salah satu jenis kalimat pengembang.

Contoh Kalimat Pengembang

Berikut ini Bobo punya dua contoh kalimat pengembang langsung dan tidak langsung. Perhatikan dengan seksama, ya. 

Contoh 1

Kalimat Pokok: Dalam hal baju adat, masyarakat Tengge memiliki tradisi berbusana yang merefleksikan kebersahajaan hidup dan religiusitas yang mendalam.

Kalimat Pengembang Langsung: Baju adat dikenakan ketika ada ritual ataupun hajatan.

Kalimat Pengembang Tidak Langsung 1: Para pria mengenakan celana panjang warna hitam, baju koko lengan panjang- biasanya warna hitam untuk biasa dan warna putih untuk dukun pandita-serta mengenakan ikat kepala (udeng).

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1, Bagaimana Kalimat Pengembang dalam Sebuah Paragraf?

Kalimat Pengembang Tidak Langsung 2: Para perempuan mengenakan kain batik dan kebaya polos hitam dengan menyanggul rambut mereka atau menyisir rambut mereka dengan rapi.

Contoh 2

Kalimat pokok: Banyak manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi jeruk.

Kalimat pengembang langsung: Jeruk memiliki rasa manis dan asam yang baik untuk kesehatan.

Kalimat pengembang tidak langsung: Bahkan pada bagian kulit buah ini juga bisa dijadikan bahan mengusir nyamuk.

Kalimat pengembang: Buah kuning ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan bisa tingkatkan daya tahan tubuh.

Cara Menemukan Kalimat Pengembang dalam Sebuah Paragraf

Setelah memahami pengertian, jenis, hingga contoh dari kalimat pengembang, kini teman-teman harus bisa menemukan kalimat ini dalam sebuah paragraf.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk bisa menemukan beberapa kalimat pengembang.

Pertama, cobalah untuk membaca semua kalimat dalam sebuah paragraf dengan cermat.

Langkah selanjutnya, coba pahami setiap kalimat dari kalimat pertama hingga kalimat paling akhir.

Baca Juga: Menentukan Kalimat Pengembang dalam Sebuah Paragraf, Materi Kelas 5 SD Tema 1

O iya, jangan lupa untuk menandai informasi penting yang ada di dalamnya, ya.

Coba teliti setiap kalimat yang menyampaikan informasi tambahan atas satu kalimat pokok dalam paragraf tersebut.

Ingat kalimat pengembang ini bisa menyampaikan informasi secara langsung dan tidak langsung terhadap kalimat pokok, ya.

Nah, itu tadi penjelasan tentang ciri-ciri kalimat pengembang yang selalu ada dalam sebuah paragraf dan berguna memberikan informasi secara terperinci.

----

Kuis!

Mengapa kalimat pengembang harus terkait dengan kalimat pokok?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.