Baju adat itu kerap dikenakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhammad Ali, dan dipakai dalam acara-acara resmi kesultanan.
Pada baju adat itupun ada beberapa makna yang bisa dilihat dari sulaman dan berbagai ornamen lainnya.
1. Perjalanan Seorang Pemimpin
Pada baju Dolomani ada beberapa filosofi yang salah satunya yaitu sulaman bermotif bunga rongo yang melambangkan makna perjalanan seorang pemimpin.
Motif bunga ini bermula dari bawah, lalu naik ke atas, yang menggambarkan perjalanan seorang pemimpin.
Kemudian, motif tersebut akan turun lagi ke bawah. Maknanya, pada akhirnya pemimpin akan turun kembali menjadi rakyat biasa.
2. Waspada Terhadap Bahaya
Selain motif bunga, ada juga ornamen tumbuhan dengan buah manis pada baju Dolomani.
Motif itu juga memiliki makna, yaitu menggambarkan bahwa sultan harus waspada terhadap bahaya yang mengancam daerahnya.
3. Membawa Kesejahteraan bagi Rakyat
Pada baju Dolomani juga dilengkapi dengan kopiah berornamen bunga dan tulisan kaligrafi "Maulana".
Baca Juga: 5 Baju Adat yang Pernah Digunakan Presiden Jokowi saat HUT Kemerdekaan RI dari Tahun ke Tahun