Bobo.id - Setiap negara memiliki tradisi atau adat kebiasaan yang berbeda pada saat melewati bulan Ramadan.
Jika di Indonesia, masyarakat melakukan 'ngabuburit' menjelang buka puasa, di Maroko juga terdapat tradisi unik.
Yuk, cari tahu keunikan bulan Ramadan di Maroko dari penjelasan berikut!
Sup Harira
Dilansir dari National Geographic, masyarakat Maroko mempunyai menu wajib buka puasa yang bernama Sup Harira.
Taoufik Ghaffouli, seorang manajer restoran dan hotel La Maison Arabe di Marrakech mengatakan 99 persen orang Maroko pasti menyantap Sup Harira selama Ramadan.
Lalu, apakah Sup Harira ini? Sup Harira adalah sup tomat halus yang berisi kacang-kacangan dan beragam rempah-rempah segar.
Bagi masyarakat Maroko, tradisi seperti ini penting untuk dilestarikan hingga zaman sekarang.
Pada saat buka puasa, orang Maroko akan memulainya dengan kurma berjumlah ganjil, sebab kurma mudah dicerna dan dapat mengembalikan gula darah.
Baca Juga: Sering Disebut saat Bulan Ramadan, Ternyata Ini Asal-usul Kata 'Ngabuburit'
Kemudian dilanjutkan dengan Harira, yang disajikan di dalam mangkuk warna-warni dan dilengkapi dengan chebakia.
Chebakia adalah kue manis berbentuk bunga yang ditaburi biji wijen. Perpaduan antara Sup Harira dan chebakia ini mudah dicerna saat perut kosong, sehingga aman untuk pencernaan.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR