Infeksi saluran kemih ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Jika tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.
Salah satu gejala infeksi saluran kemih adalah sering buang air kecil, namun urine yang keluar sedikit dan terasa nyeri perut.
2. Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kandung kemih yang terlalu aktif atau overactive bladder (OAB) menjadi salah satu kondisi yang sering menyebabkan penderitanya buang air kecil terus-menerus.
Ini terjadi karena beberapa hal, misalnya gangguan pada saraf di saluran dan kandung kemih akibat penyakit.
Seseorang dengan kelebihan berat badan juga bisa mengalami ini karena kandung kemih tertekan.
3. Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan urinenya bisa keluar sewaktu-waktu.
Orang yang mengalami kondisi ini, bisa tiba-tiba mengompol pada saat batuk, bersin, dan mengangkat beban berat.
Penyebabnya mulai dari penuaan, lemahnya otot kandung kemih, hingga gangguan saraf yang mengatur proses buang air kecil.
Namun, bertambahnya jumlah urine yang diproduksi oleh tubuh juga bisa jadi penyebab kondisi ini.
Baca Juga: 5 Bahaya Menahan Buang Air Kecil, Salah Satunya Picu Batu Ginjal