Mengapa Sistem Pemerintahan Parlementer Tidak Cocok bagi Indonesia?

By Thea Arnaiz, Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Kunci jawaban materi PPKn kurikulum merdeka, alasan kenapa Indonesia tidak cocok menggunakan sistem parlementer. (Foto oleh David Henry/pexels)

Akibat usulan inilah banyak pihak yang menentang, karena tidak sesuai dengan konstitusi negara. 

2. Dewan Konstituante tidak Dapat Merumuskan Ideologi Nasional 

Kemudian, alasan selanjutnya kenapa Indonesia tidak cocok dengan sistem parlementer adalah Dewan Konstituante tidak menemukan kesepakatan ideologi nasional.

Hal ini dikarenakan, kelompok-kelompok partai politik yang mempunyai tujuannya masing-masing.

Akibatnya, hasil suara pemilihan ideologi nasional tidak tercapai dengan baik.  

3. Dominasi Politik dengan Aliran Tertentu 

Sistem parlementer membuat beberapa partai dengan aliran tertentu lebih dominan atau berkuasa atas keputusan pemerintahan.

Sehingga, mengancam stabilitas politik dalam negeri dan tidak menguntungkan bagi kesejahteraan rakyat. 

4. Masalah Sosial Ekonomi 

Sistem parlementer membuat perbedaan sosial ekonomi masyarakat semakin jelas. Sehingga, memengaruhi demokrasi pemerintahan yang sedang dijalankan.

Karena, tidak bisa bersatu dan saling menjatuhkan antar masyarakat. 

Baca Juga: Mencari Pesan di Balik Dongeng 'Asal Mula Buah Kelapa', Materi Kelas 3 SD Tema 2

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

---

Kuis!
Berapa lama sistem pemerintahan parlementer digunakan oleh Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.