Proses ini tujuannya untuk mengeluarkan udara yang sudah dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida.
Tulang rusuk relaksasi dan rongga dada mengecil. Kemudian, udara akan melalui bronkus, trakea, dan hidung.
Pernapasan ketika Terbang
Ketika terbang, pernapasan angsa dibantu dari kepakkan sayapnya, sehingga membantu otot dada dan rusuk berkontraksi. Inilah, dua proses pernapasan angsa ketika tidak terbang.
1. Inspirasi
Saat angsa mengepakkan sayapnya ke atas, maka pundi-pundi udara di tulang selangka akan mengembang karena terisi udara.
Lalu, udaranya akan diteruskan ke bagian pundi-pundi udara lainnya.
Terakhir, udara tersebut akan dialirkan ke bagian paru-paru dan pundi-pundi udara akan mengempis.
2. Ekspirasi
Saat angsa mengepakkan sayapnya ke bawah, maka pundi-pundi udara di tulang selangkanya akan mengempis.
Aliran udara dari paru-paru yang dikumpulkan pada pundi-pundi udara tersebut akan dikeluarkan. Lalu, keluar melalui bronkus, trakea, dan hidung.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang organ pernapasan angsa dan mekanisme pernapasannya ketika sedang terbang dan tidak terbang.
Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Reptil dan Cara Kerja Sistem Pernapasannya
---
Baca Lagi: |
Penjelasan Organ Pernapasan Angsa (halaman 1) |
Mekanisme Pernapasan Angsa (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.