Bobo.id - Organ pernapasan angsa berbeda dengan hewan mamalia, serangga, atau amfibi.
Angsa atau nama ilmiahnya Cygnini termasuk kelompok hewan Aves atau burung yang punya sistem pernapasan berupa pundi-pundi udara dan paru-paru.
Namun, paru-parunya tidak seperti hewan mamalia ketika bernapas, yaitu mengembang dan mengempis.
Paru-paru angsa ukurannya tetap ketika bernapas dan hanya digunakan ketika tidak terbang.
Sedangkan, ketika terbang angsa lebih mengandalkan pundi-pundi udara. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang organ pernapasan angsa, simak penjelasan berikut ini, yuk!
Penjelasan Organ Pernapasan Angsa
Sistem organ pernapasan angsa mendapatkan oksigen dari udara dan dipasok ke dalam jaringan tubuh.
Di saat yang bersamaan, karbon dioksida juga diangkut keluar dari jaringan tubuh.
Selain itu, sistem pernapasan angsa juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuhnya.
Jalur pernapasan angsa saling terhubung agar udara sampai ke paru-paru dan bagian lainnya.
Mulai dari lubang hidung, trakea, bronkus, hingga siring, yaitu organ yang dapat menghasilkan suara pada angsa.
Kemudian, ada dua organ pernapasan penting yang dimiliki oleh angsa, yaitu:
Baca Juga: Organ Pernapasan Katak pada Setiap Fase, dari Berudu Hingga Dewasa
1. Pundi-Pundi Udara
Organ pernapasan pundi-pundi udara tidak bisa melakukan pertukaran gas. Lalu, apa fungsinya pundi-pundi udara pada angsa?
Ternyata, pundi-pundi udara punya peran untuk mengalirkan udara searah melalui paru-paru.
Artinya, udara yang masuk dan melewati paru-paru melalui pundi-pundi udara adalah udara segar.
Udara ini kaya akan oksigen karena tidak seperti sistem pernapasan mamalia yang dua arah.
Jadi, tidak terjadi percampuran antara gas oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan angsa.
Pundi-pundi udara juga mempunyai pembuluh darah yang terhubung dengan paru-paru.
Jadi, bisa membantu penyerapan oksigen dari udara ke paru-paru dan keluar dari paru-paru.
Angsa dan kelompok Aves lainnya mempunyai sembilan pundi-pundi udara di dalam tubuhnya. Berikut, letak pundi-pundi udara di dalam tubuh angsa.
- Di bagian panggal leher ada 2
- Di bagian antara tulang selangka ada 1
- Di bagian rongga dada atas ada 2
Baca Juga: 4 Organ Pernapasan Amfibi dan Penjelasan Mekanisme Pernapasannya
- Di bagian rongga dada bawah ada 2
- Di bagian perut ada 2
2. Paru-Paru
Organ pernapasan yang kedua adalah paru-paru yang ukurannya kecil. Meskipun begitu, paru-paru jadi tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida melalui pembuluh kapiler.
Tidak seperti paru-paru mamalia, sepasang paru-paru angsa tidak mempunyai alveolus dan digantikan dengan parabronki.
Organ ini jumlahnya ada jutaan dan bentuknya seperti sarang lebah. Nantinya, udara akan melewati bagian ini dan terjadi pertukaran gas melalui pembuluh kapiler.
Mekanisme Pernapasan Angsa
Pernapasan ketika Tidak Terbang
Sama seperti amfibi, angsa tidak mempunyai otot diafragma untuk membantu bernapas.
Namun, digantikan dengan otot tulang rusuk yang berkontraksi. Inilah, dua proses pernapasan angsa ketika tidak terbang.
1. Inspirasi
Proses ini tujuannya untuk menghirup udara, tulang rusuk akan berkontraksi dan rongga dada membesar.
Udara akan masuk melalui hidung, trakea, bronkus, paru-paru, dan pundi-pundi udara.
2. Ekspirasi
Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Proses ini tujuannya untuk mengeluarkan udara yang sudah dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida.
Tulang rusuk relaksasi dan rongga dada mengecil. Kemudian, udara akan melalui bronkus, trakea, dan hidung.
Pernapasan ketika Terbang
Ketika terbang, pernapasan angsa dibantu dari kepakkan sayapnya, sehingga membantu otot dada dan rusuk berkontraksi. Inilah, dua proses pernapasan angsa ketika tidak terbang.
1. Inspirasi
Saat angsa mengepakkan sayapnya ke atas, maka pundi-pundi udara di tulang selangka akan mengembang karena terisi udara.
Lalu, udaranya akan diteruskan ke bagian pundi-pundi udara lainnya.
Terakhir, udara tersebut akan dialirkan ke bagian paru-paru dan pundi-pundi udara akan mengempis.
2. Ekspirasi
Saat angsa mengepakkan sayapnya ke bawah, maka pundi-pundi udara di tulang selangkanya akan mengempis.
Aliran udara dari paru-paru yang dikumpulkan pada pundi-pundi udara tersebut akan dikeluarkan. Lalu, keluar melalui bronkus, trakea, dan hidung.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang organ pernapasan angsa dan mekanisme pernapasannya ketika sedang terbang dan tidak terbang.
Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Reptil dan Cara Kerja Sistem Pernapasannya
---
Baca Lagi: |
Penjelasan Organ Pernapasan Angsa (halaman 1) |
Mekanisme Pernapasan Angsa (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.