Bobo.id - Pernahkah teman-teman mengetahui nama belakang keluarga kerajaan Inggris?
Selama ini, kita menyebut keluarga kerajaan Inggris dengan sebutan gelar dan nama depan, misalnya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles yang sekarang menjadi Raja Charles III, Pangeran William, Pangeran Harry, dan sebagainya.
Padahal, umum bagi orang Inggris untuk memiliki nama depan dan nama belakang atau nama keluarga, contohnya John Smith atau Jane Watson.
Lalu, kenapa keluarga kerajaan Inggris tidak memakai nama belakang, ya?
Jikapun ada, siapa nama belakang mereka?
Kita simak informasi berikut ini, ya!
Nama Belakang Anggota Keluarga Kerajaan
Menurut situs resmi Kerajaan Inggris, anggota keluarga kerajaan bisa dikenal dengan nama istananya, serta nama keluarganya.
Kadang-kadang mereka juga tidak memakai nama belakang sama sekali.
Hal ini disebabkan para bangsawan biasanya sudah dikenal banyak orang, sehingga tidak perlu menyertakan nama belakangnya agar dikenali.
Sebelum tahun 1917, anggota keluarga Kerajaan Inggris tidak memiliki nama belakang, teman-teman.
Baca Juga: 5 Ruang di Istana Buckingham Inggris yang Dibuka untuk Wisatawan
Kemudian, nama belakang disertakan untuk menyatakan istana tempat ia tinggal, atau asal keluarga.
Karena mereka memiliki nama istana atau klan tempatnya bertugas. Dalam sejarah, raja dan putri dikenal dengan nama negara tempat keluarganya berkuasa.
Misalnya, dahulu ada Raja Henry VIII dari Tudor, Raja Edward dari Wessex, Raja Henry dari Winchester, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, mereka hanya dikenal dengan nama depannya saja. Tradisi ini juga diteruskan oleh Kerajaan Inggris sampai saat ini.
Penamaan anggota keluarga Kerajaan Inggris ini memiliki aturan tertentu yang rumit, teman-teman.
Windsor, Nama Belakang Ratu Elizabeth II
Saat lahir sebagai seorang putri Raja, Ratu Elizabeth II memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor.
Saze-Coburg-Gotha nama anak dari Ratu Victoria, yang bernama Edward VII. Ia memakai nama tersebut karena ayahnya bertugas di istana Saxe-Coburg-Gotha. Ini seperti ketika masyarakat umum memiliki nama belakang yang sama dengan ayahnya.
Baca Juga: Siapa Raja Pertama Kerajaan Inggris? Ini Penjelasan Awal Mula Terbentuknya Kerajaan Inggris
Kemudian, di tahun 1917, Raja George V yang bertugas di istana Windsor menggunakan nama Windsor sebagai nama belakang keluarga kerajaan Inggris.
Raja George V menggunakan nama ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Perang Dunia.
Ratu Elizabeth II Menambahkan Nama Belakang
Ratu Elizabeth kembali menambahkan nama belakang saat menikah dengan Pangeran Philip, teman-teman.
Pangeran Philip memiliki nama belakang Mountbatten. Sejak saat itu, keturunan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip memiliki nama belakang Mountbatten-Windsor.
Namun, untuk kehidupan sehari-hari, anggota keluarga kerajaan yang memiliki gelar Yang Mulia Pangeran atau Putri tidak memerlukan nama belakang.
Mereka banyak dikenal dengan gelar dan nama depannya saja, seperti Ratu Elizabeth II, Raja Charles III, Pangeran William, Pangeran Harry, dan lain-lain.
Nama lengkap termasuk dengan nama keluarga baru akan dipakai untuk saat tertentu, misalnya upacara pernikahan.
Selain itu, pangeran George, putra pangeran William, menggunakan nama belakang sesuai gelar ayahnya, yaitu Cambridge, sehingga pangeran George terdaftar sebagai George of Cambridge.
Jadi, sebenarnya para anggota keluarga Kerajaan Inggris juga punya nama belakang, kok, teman-teman.
Namun, nama belakang tidak disebutkan karena lebih sering menggunakan nama gelar tempatnya ditugaskan.
Baca Juga: Dikenal sebagai Tempat Tinggal Ratu, Ini Sejarah Istana Buckingham di Inggris
----
| Kuis! |
| Siapa nama lengkap Ratu Elizabeth II? |
| Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.