Berasal dari Budaya Eropa, Apa itu Appetizer, Main Course, dan Dessert?

By Grace Eirin, Jumat, 23 September 2022 | 16:00 WIB
Appetizer, main course, dan dessert adalah budaya makan orang Eropa. (Anthony Leong/pexels)

Contoh menu pembuka dingin (cold appetizer) misalnya salad buah, salad sayur, sorbet, dan sebagainya. 

Sedangkan menu pembuka panas (hot appetizer) misalnya sup, kroket, risoles, dan semacamnya. 

Main Course

Main course disebut juga sebagai hidangan pokok atau hidangan utama yang disajikan dalam porsi banyak. 

Menu main course haruslah mengenyangkan dan mengandung karbohidrat, protein hewani, sayuran, garniture atau kentang, dan saus.

Oleh sebab itu, jika kamu makan steak, akan ada sayuran dan saus, daging sebagai protein, dan kentang sebagai karbohidrat. 

Dessert

Dessert merupakan makanan atau hidangan penutup yang bersifat ringan dan biasanya ada rasa manis. 

Tujuan dari hidangan penutup adalah menghilangkan rasa dan aroma amis yang tertinggal setelah makan hidangan utama, atau pencuci mulut. 

Sama seperti appetizer, dessert juga dapat disajikan dingin dan panas, lo. 

Cold dessert disajikan dalam keadaan dingin dengan suhu 10-15 derajat celcius, seperti puding, es krim, pai buah, dan lainnya.

Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 30 Menit, Ini Resep Frittata yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan