Cari Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial, Bagaimana Peran Syekh Yusuf di Indonesia?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 26 September 2022 | 12:45 WIB
Peran Syekh Yusuf di Indonesia. (freepik)

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang diaspora bangsa Indonesia.

Diaspora merupakan seorang perantau yang bertujuan mencari kehidupan yang lebih baik ketimbang di negaranya sendiri. 

Diaspora yang dibahas dalam Buku Kurikulum Merdeka adalah orang Bugis dan Dayak di Afrika Selatan, teman-teman. 

Pada materi itu, kita diajak untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana peran Syekh Yusuf di Indonesia.

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?

Kali ini Bobo akan menjelaskan secara lengkap tentang peran Syekh Yusuf di Indonesia. Simak, yuk!

Bagaimana Peran Syekh Yusuf di Indonesia?

Tak hanya berperan dalam penyebaran Islam di Afrika Selatan, Syekh Yusuf pun memiliki peran di Indonesia. 

Berikut ini merupakan peran Syekh Yusuf dan perjalanannya hingga kemudian diasingkan ke Afrika Selatan. 

Melakukan Pemberontakan di Banten

Peran Syekh Yusuf di Indonesia adalah terlibat dalam pemberontakan yang terjadi di Banten pada 1683. 

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Siapa Syekh Yusuf yang Menjadi Penyebar Islam di Afrika Selatan?

Pada 1664, Syekh Yusuf pergi menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan tinggal di sana selama beberapa waktu. 

Selama Syekh Yusuf berada di Mekkah, ternyata Perusahaan Hindia Timur Belanda dan Inggris sedang berjuang menguasai wilayah Gowa, Makassar.

Mendengar hal itu, Syekh Yusuf pun ingin segera kembali, tetapi tidak bisa karena Makassar sudah lebih dulu dikuasai oleh Belanda. 

Syekh yusuf pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke Banten, Jawa Barat, dan mendapat sambutan baik dari Sultan Ageng Tirtayasa. 

Diketahui, Syekh Yusuf ini tinggal di Banten selama 16 tahun, yakni sejak tahun 1664 hingga 1680. 

Kala itu, hubungan Kesultanan Banten dan VOC sangatlah panas seusai perang yang berkobar pada 1658-1659. 

Sultan Ageng pun meminta sejumlah pemuka agama untuk mengasah mental para prajurit, salah satunya Syekh Yusuf. 

Pasukan Sultan Ageng sayangnya kalah pada 1682. Saat Sultan Ageng menyerahkan diri, pasukan Syekh Yusuf beranjak ke wilayah Cikaniki. 

Medan berat dan hutan lebat membuat mereka aman dari pengejaran VOC. Di Cikaniki inilah Syekh Yusuf kembali menyusun rencana. 

Tak disangka, pasukan VOC pimpinan Letnan Maurits van Happel berhasil melacak keberadaan Syekh Yusuf. 

Pasukan VOC itu memaksa sisa-sisa kekuatan Sultan Ageng menyingkir lebih jauh ke arah timur. 

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Siapa Syekh Yusuf yang Menjadi Penyebar Islam di Afrika Selatan?

Puncaknya, kedua belah pihak terlibat dalam pertempuran hebat di Desa Tunggilis (kini masuk Kabupaten Ciamis). 

Banyak korban jiwa, namun Syekh Yusuf sempat menyelamatkan diri, meski menderita luka-luka akibat pertempuran brutal. 

Jadi buronan VOC, Syekh Yusuf diketahui tinggal di kaki Gunung Ciremai, 130 km di utara Tunggulis. 

VOC tak kehabisan akal, demi memancing Syekh Yusuf keluar dari persembunyian, mereka menawan istri dan anaknya. 

Khawatir dengan keselamatan keluarganya, Syekh Yusuf pun akhirnya menyerahkan diri pada Maret 1683.

Pengasingan di Sri Lanka dan Afrika Selatan

Satu tahun berlalu, 1684, Syekh Yusuf diminta menyerahkan diri dengan janji pengampunan dari Belanda. 

Akan tetapi, ternyata janji itu hanya sebagai dalih agar Belanda bisa menangkap Syekh Yusuf. 

Ia kemudian dipenjara di Benteng Batavia hingga akhirnya dipindahkan ke Ceylon, Sri Lanka pada September 1684. 

Meskipun menyandang status sebagai tahanan, Syekh Yusuf tetap melanjutkan perjuangannya dengan menyebarkan agama Islam. 

Sembilan tahun berlalu, Syekh Yusuf kembali dipindahkan oleh Belanda ke Afrika Selatan pada 1693. 

Baca Juga: Mengenal Kehidupan Manusia Praaksara pada Masa Perundagian, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial

Uniknya, kedatangan Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan, justru mendapat sambutan baik dari gubernur di sana. 

Bahkan, Syekh Yusuf melanjutkan perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam di Afrika Selatan bersama Imam Abdullah. 

Menariknya, di Afrika Selatan, Syekh Yusuf juga mendirikan sebuah komunitas muslim yang cukup besar. 

Nah, itulah perjalanan dan peran Syekh Yusuf di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan diaspora?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.