Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober, UNESCO Jadi Penentu

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:45 WIB
Sejarah Hari Batik Nasional dan perkembangan batik di Indonesia. (PIXABAY/AnglesNViews)

Bobo.id - Hari Batik Nasional menjadi hari nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. 

Kata batik sendiri berasal dari kata ambhatik yang berasal dari kata amba, artinya lebar, luas, atau kain, teman-teman. 

Sementara itu, akhiran tik bermakna titik, yaitu tetes atau ujung yang dipakai untuk membuat titik. 

Dalam bahasa Jawa, batik ditulis dengan kata bathik, yakni seni lukis di atas kain dengan menggoreskan malam atau lilin dengan canting.

Pada Hari Batik Nasional, biasanya kita diajak untuk mengenakan batik sebagai simbol kebanggan terhadap budaya asli Indonesia.

Perayaan Hari Batik Nasional ini bukan tanpa alasan, UNESCO menjadi salah satu organisasi yang mendasari perayaan Hari Batik Nasional. 

Lantas, bagaimana sejarah diperingatinya Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!

Sejarah Hari Batik Nasional

Peringatan Hari Batik Nasional bermula dari keputusan Organisasi Pendidikan, Keilmuwan, dan Kebudayaan PBB atau yang sering kita kenal sebagai UNESCO. 

Pada 4 September 2008, Menko Kesejahteraan Rakyat mengajukan batik Indonesia untuk mendapat status intangibel cultural heritage (ICH).

Pengajuan itu ditujukan kepada kantor UNESCO di Jakarta dan baru diterima pada 9 Januari 2009, teman-teman. 

Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional! Ini Alasan di Balik Dipilihnya 2 Oktober sebagai Hari Batik