Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober, UNESCO Jadi Penentu

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:45 WIB
Sejarah Hari Batik Nasional dan perkembangan batik di Indonesia. (PIXABAY/AnglesNViews)

O iya, melalui Keppres itu, Kementerian Dalam Negeri pun turut melahirkan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ. 

Surat Edaran itu berisi tentang Pemakaian Baju Batik dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. 

Berdasarkan surat itu, seluruh pejabat dan pegawai baik di pusat maupun daerah dihimbau untuk mengenakan batik setiap 2 Oktober.

Sejarah Batik di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com, batik sudah ada di Indonesia sejak zaman kerajaan dan terus berkembang sampai sekarang, lo. 

Sejarah perkembangan batik ini dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit kemudian berlanjut pada zaman penyebaran agama Islam.

Arca Bhaiwara merupakan contoh gaya seni Arca Majapahit yang dibuat di Sumatra pada abad ke-14. 

Awalnya, batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton, yakni untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya.

Sebagai informasi, para perempuan yang hidup di keraton saat itu sudah diajari sedari kecil untuk membatik. 

Hingga kemudian pada abad ke-18, batik mulai tersebar ke daerah luar keraton hingga ke berbagai daerah di Indonesia. 

Seiring berjalannya waktu, batik ini kemudian menjadi pakaian yang juga dikenakan oleh masyarakat umum. 

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Motif Batik Apa yang Digunakan Google Doodle?