- Infeksi virus: rotavirus adalah penyebab diare pada anak (akut) yang paling sering.
- Infeksi bakteri dan parasit: masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
- Intoleransi makanan: terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu.
- Alergi makanan: biasanya reaksi negatif terhadap obat-obatan. Banyak obat yang dapat menyebabkan diare.
Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik membantu membunuh bakteri baik dan jahat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik.
- Penyakit usus: biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.
- Gangguan usus fungsional (stres).
Gejala Gangguan Pencernaan Diare
Secara lebih lengkap, tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare, antara lain:
- Buang air besar encer dan sering.
- Kram perut.