Bobo.id - Generasi muda adalah generasi harapan bangsa yang nantinya akan meneruskan tanggung jawab.
Banyak permasalahan suatu bangsa yang belum diselesaikan dan sebagai warga negara pemuda juga turut membantu penyelesaiannya.
Seperti yang dilakukan oleh para pemuda yang mengadakan Kongres Pemuda untuk meraih kemerdekaan.
Pembahasan tersebut akan diketahui dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 4: Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda.
Tepatnya materi Sumpah Pemuda dan Kontribusi di Era Reformasi pada halaman 96. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Sebagai generasi muda yang mewarisi nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda, kita harus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Sebab, pemuda adalah kunci kemajuan sebuah bangsa. Perubahan sosial dan negara dipelopori oleh para pemuda.
Apalagi, negara Indonesia masih banyak masalah yang perlu diselesaikan dari bangsa ini.
Mulai dari masalah pendidikan, kemiskinan, dan kedaulatan pangan. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Baca Juga: Apa Pentingnya Kerja Sama dalam Kehidupan Sehari-hari? Materi PPKn
Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia di bawah Kanada.
Panjangnya mencapai 99.093 kilometer. Namun, faktanya Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam.
Apa faktor yang menyebabkan Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam?
Jawaban:
Adanya Ketimpangan Produksi dan Konsumsi Garam Nasional
Indonesia masih mengimpor garam karena terjadinya ketimpangan antara produksi dan konsumsi garam.
Artinya, produksi garam nasional yang dihasilkan, tidak mencukupi konsumsi masyarakat Indonesia atas garam yang lebih besar.
1. Faktor Cuaca
Alasan lain kenapa Indonesia masih mengimpor garam adalah karena faktor cuaca.
Banyak petani garam yang gagal panen karena hujan terus-menerus selama musim hujan.
Akibatnya, produksi garam terhambat dan membuat harganya turun. Indonesia masih bisa menghasilkan garam jika cuacanya panas terus-menerus saat musim kemarau.
Baca Juga: Contoh Apresasi Budaya Lokal yang Bisa Ditiru, Materi PPKn
Cuaca yang selalu tidak pasti inilah yang membuat produksi garam tidak stabil, sedangkan konsumsi masyarakat tidak bisa berhenti. Jadi, kita harus impor garam dari negara lain.
2. Faktor Teknologi
Meskipun punya sumber daya alam yang mencukupi dengan garis pantai yang panjang untuk menghasilkan garam.
Tetapi, Indonesia belum mempunyai teknologi yang canggih untuk memproduksi garam kapan saja.
Akibatnya, petani garam hanya bergantung pada cuaca dan sinar matahari.
Hasil produksinya pun sulit dinaikkan dan berkualitas rendah, serta tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Terbatasnya Lahan
Meskipun garis pantainya panjang, tidak semua lahan bisa dijadikan tambak garam.
Lahan yang cocok untuk dijadikan tambak garam di Indonesia hanya sekitar 26.024 hektar saka.
Karena dalam memproduksi garam, kita harus memerhatikan kualitas air laut dan lokasi tambak garam.
Masalah inilah yang menghambat produksi garam nasional dan harus mengimpornya dari negara lain.
Baca Juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Nilai Semangat Persaudaraan, Materi PPKn
4. Pemerintah Kurang Mendukung Produksi Garam
Alasan terakhir kenapa produksi garam nasional terhambat dan kita harus mengimpor adalah kurangnya dukungan dari pemerintah.
Meskipun sudah ada program untuk mendukung petani garam, tetapi hasilnya belum bisa memenuhi harapan.
Bahkan, petani garam tidak mendapatkan keuntungan yang sebanding ketika garam itu dijual.
Akibatnya banyak petani garam yang beralih profesi dan menyebabkan jumlahnya terus menurun.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Nilai Cinta terhadap Tanah Air dan Bangsa, Materi PPKn
---
Kuis! |
Kenapa cuaca di indonesia tidak mendukung produksi garam? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.