Bukan Jadi Penyebab Utama Diabetes, Ini 6 Mitos tentang Gula yang Perlu Diluruskan

By Fransiska Viola Gina, Senin, 10 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Beberapa mitos tentang gula yang perlu diluruskan. (freepik/jcomp)

Padahal semua sel juga membutuhkan gula. Sementara itu, sel kanker juga membutuhkan nutrisi untuk bertahan hidup, seperti asam amino dan lemak. 

Menurut Cancer Research UK, tidak ada bukti bahwa mengikuti diet bebas gula bisa menurunkan risiko terkena kanker. 

Meskipun gula tidak secara langsung jadi penyebab kanker, namun jika banyak dikonsumsi akan menyebabkan obesitas. 

Nah, obesitas itulah yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, teman-teman. 

6. Gula hanya Terdapat di Makanan Manis

Mitos ini sepenuhnya salah karena gula adalah molekul dasar di berbagai jenis makanan, mulai dari buah, pati, roti, pasta, saus, hingga kacang. 

Jadi, kandungan gula ada di berbagai jenis makanan walaupun makanan tersebut tidak terasa manis. 

Jika ingin mengonsumsi makanan yang tidak mengandung gula alami, cara yang dilakukan adalah memberikan kandungan nutrisi makanan. 

Makanan yang tidak disangka mengandung gula, seperti granola, yogurt rasa buah, hingga saus botolan. 

Nah, itulah enam mitos tentang gula yang perlu diketahui. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. 

Baca Juga: Cocok untuk Pasien Diabetes, Minum Teh Tanpa Pemanis Ternyata Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah

(Penulis: Nadia Faradiba)

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan istilah "sugar rush"?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.