2. Anemia
Seseorang yang kekurangan berat badan cenderung memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau dikenal sebagai anemia.
Anemia dapat menyebabkan sejumlah kondisi, seperti pusing, sakit kepala, hingga kelelahan, yang tentunya dapat mengganggu produktivitas harian teman-teman.
3. Pertumbuhan Tidak Optimal
Tubuh yang terlalu kurus juga akan berdampak buruk pada teman-teman yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Anak-anak mudah yang masih dalam masa pertumbuhan memerlukan gizi yang cukup untuk tumbuh optimal dan membentuk tulang yang sehat.
Jika kekurangan berat badan dan tidak mendapatkan kalori yang cukup, maka teman-teman berpotensi mengalami pertumbuhan yang tidak diharapkan. Para dokter menyebutnya "failure to thrive" atau gagal berkembang.
Sementara itu, sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal BMC Public Health juga menemukan bahwa kekurangan berat badan berkaitan dengan peningkatan risiko kematian yang lebih tinggi daripada individu dengan BMI rata-rata.
4. Masalah Gigi, Rambut, dan Kulit
Masalah tubuh terlalu kurus bisa disebabkan oleh banyak faktro, tapi beberapa masalah akan timbul karena kondisi tersebut.
Seseorang yang kekurangan gizi atau terlalu kurus dapat merasakan sejumlah gejala fisik, seperti kulit yang menipis, rambut rontok, kulit kering, hingga kesehatan gigi yang buruk.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Penyakit Diabetes