Kenapa Benda-Benda di Tata Surya Bergerak Mengelilingi Matahari?

By Grace Eirin, Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Benda-benda langit mengelilingi Matahari karena gravitasi Matahari paling besar. (brgfx/freepik)

Dengan kekuatan yang tepat, gravitasi Matahari juga turut berperan dalam menjaga kekokohan posisi Bumi saat ini.

Tidak hanya Bumi, gravitasi Matahari ini juga sangat berpengaruh pada posisi planet-planet untuk tetap berada di orbitnya.

Dilansir dari NASA, gravitasi Matahari menyatukan tata surya, menjaga segala sesuatu, mulai dari planet terbesar hingga puing-puing terkecil, tetap berada di orbit di sekitarnya.

Teori Heliosentrik

Pemikiran tentang alam semesta awalnya dicetuskan oleh Ptolomeus melalui Teori Geosentrik dan Nicolas Copernicus melalui Teori Heliosentrik.

Kedua teori ini berbeda, teman-teman, Teori Geosentrik menyatakan bahwa Bumi adalah pusat dari tata surya. 

Sementara itu, Teori Heliosentrik menyatakan bahwa pusat tata surya adalah Matahari, karena semua benda dan planet di tata surya mengelilinginya. 

Dengan penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Galileo Galilei, dibuktikan bahwa Teori Heliosentrik dari Nicolas Copernicus adalah yang paling tepat.

Fakta Matahari 

Diameter matahari sebesar 864.950 mil (1.392.000 kilometer) atau sekitar 109 kali diameter bumi.

Volumenya sekitar 1.300.000 kali volume bumi, dan massanya sekitar 333.000 kali lebih besar dari massa bumi.

Baca Juga: Bagaimana Posisi Bulan saat Terjadi Gerhana Matahari Total? Ini Faktanya