Ada 8 Fase Bulan yang Terjadi Setiap Tahun, Ini Sebutan dan Penjelasannya

By Grace Eirin, Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Fase bulan dibedakan menjadi delapan. (brgfx/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat bulan sabit dan bulan purnama

Setiap tahun, kita bisa menyaksikan penampilan fisik bulan dengan bentuk yang berbeda. Terkadang, bulan terlihat kecil, setengah lingkaran, bahkan bulat sempurna. 

Inilah yang dinamakan fase bulan, teman-teman. Fase bulan adalah perubahan bentuk Bulan yang terjadi berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi. 

Selain itu, fase bulan juga dipengaruhi oleh posisi Bumi pada orbitnya terhadap Matahari.

Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan 8 fase bulan yang terjadi setiap tahun. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Fase-Fase Bulan

Bulan mengalami 4 fase utama, yaitu bulan baru, kuartal pertama, bulan purnama, dan kuartal ketiga.

Selain 4 fase tersebut, Bulan juga mengalami 4 fase tambahan yang lebih detail. Jadi, total Bulan melewati 8 fase sebelum mengulang kembali ke fase yang pertama.

Nah, berikut ini penjelasan dan nama-nama fase bulan yang perlu kamu ketahui. 

1. Bulan Baru

Baca Juga: Perbedaan Fungsi Gravitasi yang Dihasilkan Matahari, Bumi, dan Bulan

Sebutan lain untuk fase bulan baru adalah new moon. Pada fase bulan baru, Bulan terlihat gelap sama sekali karena berada di antara Bumi dan Matahari. 

Bagian Bulan yang menghadap ke Bumi tidak mendapatkan cahaya Matahari. sehingga terlihat gelap. 

2. Bulan Sabit Awal 

Bulan sabit awal disebut juga waxing crescent, kondisi ketika bagian bulan terlihat sangat kecil dari sisi kanan. 

Cahaya bulan akan terlihat karena Bulan bergerak mengelilingi Bumi, sehingga terkena sinar Matahari. 

3. Kuartal Pertama

Fase kuartal pertama terjadi ketika setengah bagian sisi kanan Bulan terlihat bersinar.

Posisi Bulan pada fase ini berada 90 derajat dari Matahari sehingga setengah permukaannya yang menghadap ke Bumi terlihat.

4. Cembung Awal 

Cembung awal disebut juga dengan waxing gibbous.

Pada fase ini, hampir seluruh bagian Bulan bersinar, namun ada sebagian kecil permukaan Bulan sebelah kiri terlihat gelap. 

Baca Juga: 4 Bagian Matahari yang dapat Diamati dengan Teleskop Surya, Ada Apa Saja?

5. Bulan Purnama

Sudah tidak asing lagi, bulan purnama yaitu posisi ketika bulan terlihat bulat sempurna dengan seluruh permukaannya terlihat terang. 

Bulan purnama terjadi karena Bulan berada 180 derajat dari Matahari.

Namun, karena orbit Bulan tidak selalu lurus dengan Bumi dan Matahari, Bulan masih bisa terlihat.

6. Cembung Akhir

Fase ini adalah kebalikan dari fase cembung awal.

Pada fase bulan cembung akhir, bagian kiri Bulan tampak bersinar, sementara sebagian kecil bagian kanan terlihat gelap. 

7. Kuartal Ketiga

Fase kuartal ketiga menandakan tiga per empat jalan fase Bulan. Penampakan Bulan yang bisa kita lihat adalah setengah Bulan bagian kiri tampak bersinar.

8. Bulan Sabit Akhir

Fase bulan sabit akhir disebut juga waning crescent. Hanya sebagian kecil Bulan sebelah kiri yang terlihat oleh kita.

---

Kuis!

Jelaskan bagaimana pemandangan bulan pada fase bulan sabit awal!

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER