Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami nyeri perut tiba-tiba yang diikuti dengan diare setelah mengonsumsi makanan pedas?
Sebagian orang menyukai rasa pedas karena dapat menimbulkan sensasi ketagihan. Padahal, ada rasa panas dan sakit pada lidah ketika merasakan rasa pedas yang berlebihan.
Makanan pedas juga sering menimbulkan gangguan pencernaan, terutama terjadinya diare.
Apakah teman-teman pernah penasaran, kira-kira apa yang menyebabkan makanan pedas mendatangkan diare? Yuk, cari tahu!
Penyebab Diare Setelah Makan Pedas
Dilansir dari Halodoc.com, kandungan capsaicin yang terdapat di dalam cabai dan makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada tubuh.
Ketika zat ini terkena kulit, maka ada perasaan terbakar dan panas pada kulit.
Hal ini juga terjadi pada lapisan lambung dan usus yang bersentuhan langsung dengan makanan pedas yang dicerna.
Saat capsaicin menyebabkan iritasi pada usus kecil, pergerakan dari bagian sistem pencernaan ini lebih cepat dari biasanya, lalu tiba di usus besar.
Ketika zat capsaicin sampai ke usus besar, proses pencernaan berjalan lebih lambat, namun usus besar terus mencoba untuk mempercepat prosesnya.
Akibatnya, usus besar sulit menyerap air dan terjadilah diare. Tidak perlu khawatir, biasanya diare yang diakibatkan makanan pedas dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Sering Terjadi di Musim Hujan, Ini 5 Cara Obati Diare dengan Bahan Alami
Agar diare segera sembuh, segera hentikan konsumsi makanan pedas, cari makanan yang menenangkan usus, dan banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
Keringat Bercucuran saat Kepedasan
Sebelum terjadi nyeri perut dan diare, pada saat lidah kita menerima rasa pedas, tidak sadar ada keringat bercucuran yang keluar dari kulit kita.
Tubuh kita memiliki reseptor atau molekul penerima sinyal dari luar, pada saraf tertentu yang peka terhadap rasa panas.
Ketika kita makan makanan yang pedas dan membuat badan jadi panas, reseptor tersebut menjadi aktif.
Saraf-saraf ini mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak, bahwa ada rasa panas yang berhubungan dengan rasa sakit.
Otak lalu mencoba mendinginkan tubuh dengan cara mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh untuk mengeluarkan keringat.
Hidung dan Mata Berair
Selain mudah berkeringat, mata dan hidung kita juga secara otomatis mengeluarkan air ketika kita merasakan rasa pedas.
Zat capsaicin ternyata juga menyebabkan sensasi terbakar saat bersentuhan dengan jaringan tubuh.
Zat capsaicin ini secara alami banyak ditemukan pada biji buah cabai, seperti cabai rawit, cabai merah, jalapeno, dan paprika.
Baca Juga: Alasan Banyak yang Suka Makan Pedas, Salah Satunya Karena Bikin Bersemangat
Nah, zat capsaicin dari segala makanan pedas ini dapat mengiritasi selaput lendir yang ada di hidung.
Ketika selaput lendir ini teriritasi, maka selaput tersebut akan menghasilkan banyak lendir di hidungmu untuk mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke saluran pernapasan.
Jadi, semakin banyak iritasi yang dialami selaput lendir pada hidung, semakin banyak pula lendir atau ingus yang dihasilkan sebagai sistem pertahanan.
Maka dari itu, hidung kita berair ketika mengonsumsi makanan pedas secara terus-menerus.
Sedangkan pada kondisi mata berair, terdapat iritasi yang terjadi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.
Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit atau mata, maka capsaicin akan menimbulkan rasa terbakar.
Pada waktu terjadi peristiwa inilah, mata berusaha mengatasi iritasi dengan cara mengeluarkan air mata.
Air mata yang keluar ini termasuk jenis air mata refleks, atau hanya diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi.
----
Kuis! |
Kenapa kita berkeringat saat makan pedas? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER